Jatim Aktual, Jakarta – Sejumlah pemuda mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemaki) meminta KPK untuk melanjutkan pengusutan korupsi dana hibah provinsi Jawa Timur yang diduga melibatkan ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad.
Mereka melakukan aksi demonstrasi depan Gedung Merah Putih KPK RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (15/3/2024).
Dalam orasinya, koordinator aksi Mohammad Gozali menyampaikan bahwa Anwar Sadad sudah pernah dicekal KPK ke luar negari dan diperiksa terkait kasus korupsi dana hibah.
“Biasanya kalau sudah dicekal KPK untuk bepergian ke luar negeri karena untuk mengumpulkan bukti keterlibatan seseorang dalam kasus korupsi dan kalau tidak diperpanjang masa pencekalannya berarti bukti sudah lengkap,” kata Gozali depan KPK.
“Sedangkan Anwar Sadad sudah pernah dicekal dan diperiksa KPK sehingga ada dugaan kuat bahwa KPK sudah mengantongi bukti yang kuat untuk mentersangkakan ketua DPD Gerindra Jatim tersebut,” imbuhnya.
Namun, kata Gozali, perkembangan kasus pengusutan kasus dana hibah Jawa Timur sampai saat ini belum ada titik terang dan belum ada tersangka baru. “Tapi kok belum ada tersangka baru bahkan Anwar Sadad masih bebas melanglang buana tanpa beban apapun,” terangnya.
Karena itu, Gozali meminta KPK untuk segera mentersangkakan Anwar Sadad agar tidak terjadi hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan independensi KPK.
“Masyarakat tentu sangat percaya dengan KPK bahwa korupsi dana hibah ini akan diusut tuntas, dengan begitu KPK harus segera tangkap dan penjarakan Anwar Sadad,” tutup Gozali.
