Jatim Aktual, Desa Kalisalam memiliki potensi pariwisata yang menarik, terutama berkat keberadaan Pantai Pesona. Namun, pantai ini sempat ditutup selama masa pandemi COVID-19.
Dalam upaya mengaktifkan mengembangkan potensi pariwisata di Desa Kalisalam, Bumdes dan perangkat desa berencana untuk melakukan pengembangan infrastruktur yang mendukung meliputi penyediaan fasilitas tempat parkir, tempat istirahat, dan area kuliner dan mempromosikan Pantai Pesona Desa Kalisalam melalui pemasaran online.
Namun pada kenyataannya, ada keterbatasan sumber daya manusia. Sebagian besar anggota dan pengurus belum memiliki pengalaman dalam mengelola atraksi wisata.
Selama ini pemahaman perangkat desa dan pokdarwis tentang atraksi wisata hanya terfokus pada satu atraksi wisata, yaitu Pantai Pesona.
Sedangkan di Desa Kalisalam banyak sekali potensi atraksi wisata yang bisa digali dan dikembangkan. oleh karena kurangnya pemahaman perangkat desa dan pengurus pokdarwis tentang hal ini membutuhkan peran dan pendampingan dari perguruan tinggi.
Padahal desa ini memiliki banyak potensi atraksi wisata yang bisa dikembangkan, tetapi belum adanya konsep wisata berupa peta potensi wisata yang ada di Desa Kalisalam untuk menunjang berkembangnya wisata Desa Kalisalam.
Oleh karena itu, Tim UPN Mengabdi yang terdiri Dosen UPN VETERAN Jawa Timur melakukan kegiatan UPN MENGABDI dengan dibantu perangkat desa dan pokdarwis melakukan kegiatan sosialisasi penyusunan Peta Potensi Wisata sekaligus simulasi penyusunan Paket Wisata di Desa Kalisalam, pada hari selasa 22 November 2023.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri beberapa perwakilan UMKM, seperti home industry kecap, jamu, krupuk singkong, dan makanan khas tradisional (nasi jagung dan sayur kelor). Selain itu, juga dihadiri oleh perwakilan Sanggar Seni Tari, mengingat di Desa Kalisalam terkenal dengan seni tari diantaranya adalah Tari RERERE, Tari Kenong Telok, dan Hadrah.
“Gerak perkembangan pariwisata merambah sampai ke level desa sehingga pengembangan kepariwisataan kini berupaya untuk menjamin agar wisata dapat dilaksanakan di daerah tujuan wisata bukan perkotaan. Oleh karena itu penting untuk mengenalkan konsep sustainable tourism development, village tourism, ecotourism,” kata Eka Nanda, DOSEN UPN Veteran Jatim)
“Melalui kegiatan ini, harapannya baik perangkat desa maupun Pokdarwis dan penggerak UMKM dapat melakukanIdentifikasi dan pemetaan atraksi ini bertujuan untuk menggali potensi-potensi atraksi wisata yang dinilai menarik untuk dikunjungi wisatawan dan dikembangkan ke dalam wisata edukasi. Sehingga menarik dan memiliki jual pasar sesuai dengan kebutuhan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Didik, Sekretaris Desa Kalisalam)
