Sekda Muba Apriyadi Dilaporkan ke Kejagung dan KPK Soal Dugaan Korupsi Pembukaan Lahan dan Pengadaan Bibit Sawit

Avatar

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, Jakarta – Sejumlah pemuda mengatasnamakan Gerakan Ganyang Koruptor (Gagak) melakukan aksi demonstasi di dua instansi penegak hukum yaitu Kejagung dan KPK untuk mengusut pembukaan lahan milik Sekda Muba Apriyadi yang diduga menggunakan fasilitas negara dan pengadaan bibit sawit dengan modus pembentukan kelompok tani fiktif.

BACA JUGA :  Oknum Anggota Polres Sumenep Terlibat Kasus Narkoba Diganjar PDTH

“Kejagung dan KPK harus turun ke Muba dan segera usut dugaan penyalahgunaan anggaran Pemda untuk pembukaan lahan dan pengadaan bibit sawit oleh Sekda Muba Apriyadi Mahmud,” kata Aqil Maulidan, koorlap aksi dalam keterangannya, Kamis (22/8/2024).

Aqil menuturkan telah memasukkan laporan ke Kejagung dan KPK terkait dengan temuan dugaan korupsi yang dilakukan Sekda yang pernah menjabat Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  Ungkap Berbagai Macam Kasus, Kasat Reskrim Polres Sumenep Dapat Apresiasi dari Ketua Umum LPM Authentic Uniba Madura

“Kejagung dan KPK sudah menerima laporan yang kami masukkan dan harapannya kasus ini segera diusut tuntas,” ungkapnya.

“Apriyadi harus diperiksa karena ini menyangkut dengan lahan sawitnya yang berlokasi di desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Putusan Korupsi Menggegerkan RSUD dr. Iskak, Manajemen Dipertanyakan, Proses Banding Belum Ada Lanjutan

Aqil memastikan akan mengawal kasus tersebut dengan melakukan aksi demonstrasi di depan KPK dan Kejagung.

“Kami kawal dengan aksi berjilid-jilid hingga KPK atau Kejagung bisa membongkar kasus dugaan korupsi yang dilakukan Apriyadi,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waw! Gertakan Menkeu Tak Mempan, GR Pemilik DRT Group Duga Main Pita Cukai dan Kuasai 7 PR Masih Santai, Law Firm SR Beraksi
Beri Kuliah Program Doktor Ilmu Hukum, Bamsoet Dorong Penyederhanaan Regulasi Nasional
Komunitas Mahasiswa Peduli Pembangunan Indonesia Minta Pecat Menteri PU Dodi Hangodo 
P21 sejak Agustus, Kejari Pamekasan Singgung Kasus Intimidasi Wartawan JTV!
PC KOPRI Nganjuk Kritik Keras Unit PPA Polres Nganjuk: “Jangan Hanya Seremonial, Lindungi Perempuan dan Anak Secara Nyata
Terbongkar! Dugaan “Ternak Pita Cukai” di Madura, PR Mulya Indah Duga Jadi Markas
Laporan Dugaan Penyerobotan Tanah, Kadis PUPR Pamekasan Akui Sudah 2 Kali Diperiksa Polisi, Minta Maaf, Ditolak!
Alat Bukti Santosa Kadiman pada Sidang 3,1 ha Kerangan Labuan Bajo Berpotensi Senjata Makan Tuan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:35

Waw! Gertakan Menkeu Tak Mempan, GR Pemilik DRT Group Duga Main Pita Cukai dan Kuasai 7 PR Masih Santai, Law Firm SR Beraksi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:17

Beri Kuliah Program Doktor Ilmu Hukum, Bamsoet Dorong Penyederhanaan Regulasi Nasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:09

Komunitas Mahasiswa Peduli Pembangunan Indonesia Minta Pecat Menteri PU Dodi Hangodo 

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:00

P21 sejak Agustus, Kejari Pamekasan Singgung Kasus Intimidasi Wartawan JTV!

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:05

PC KOPRI Nganjuk Kritik Keras Unit PPA Polres Nganjuk: “Jangan Hanya Seremonial, Lindungi Perempuan dan Anak Secara Nyata

Berita Terbaru

Nasional

Koperasi Merah Putih dan Ketimpangan Kebijakan Negara

Minggu, 12 Okt 2025 - 00:28