TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dandim Kebumen Ikuti Vicon Bersama BKKBN Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting

Avatar

Jatim Aktual, Kebumen – Komandan Kodim 0709/Kebumen, Letkol Inf Eduar Hendri, S.I.P., mengikuti Pembukaan Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting Secara Daring dan Peluncuran Buku Resep Masakan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Dengan Jendral TNI Andika Perkasa yang diselenggarakan oleh dinas BKKBN Pusat bertempat di Ruang Media Center Kodim 0709/Kebumen. Senin (08/08/22)

Nampak hadir bersama mendampingi Dandim Pasi Ter Kodim 0709/Kebumen
Kapten Inf Ali Kuntara, Kaposkes Kodim 0709/Kebumen Peltu Afen, Subkor Kia Gizi Dinkes Kabupaten Kebumen Ibu Tri Subaeti, Puskesmas II Kebumen Ibu Puspita Rini serta perwakilan Ibu Ketua Ranting Persit KCK Cabang XXIX Kodim 0709/Kbm.

Penyampaian Ketua BKKBN dr. Hasto Wardoyo S.Og bahwa
demografi yang harus disiapkan untuk generasi yang unggul untuk menuju Indonesia agar kita bisa mempersiapkan diri untuk Indonesia berkualitas yang pertama dalam menghadapi stunting.

Pada kesempatan kali ini kita juga melihat sebab terjadinya Balita terkena stunting ada tiga faktor diantaranya pertama adalah sub optimal nutritional kurang mendapatkan asuhan makanan yang bergizi khususnya protein hewani sekecil apapun protein hewani itu penting protein hewani yang halal tentu Ya itu sangat membantu Oleh karena itu sekali lagi sub optimal nutritional perlu mendapatkan perhatian.

Kedua sebabnya adalah sub optimalkan sehingga kami optimis ketika masuk udara cukup banyak seluruh Indonesia maka yang bisa bekerja sama kemudian vaksinasi bisa kita sukseskan sehingga anak-anak menjadi sehat pos yandu pos bindu bisa kita sukses jajarannya sehingga bisa kita sukseskan.
ketiga adalah sub optimal dari Parenting sehingga ketika pengasuhan yang tidak bagus maka akan menjadi tidak Happy saya percaya ibu-ibu anggota TNI dan Polri nanti akan bergerak untuk kemudian bersama-sama mendekat kepada masyarakat untuk membantu bagaimana mengurus anak-anaknya

Dan yang terakhir kami sampaikan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk kolaborasi dengan berbagai sektor termasuk pada jajaran TNI dan POLRI juga sektor-sektor swasta kami mengucapkan terima kasih

Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa S.E,.M.A,.M.Sc., menyampaikan bahwa sesuai dengan Instruksi Presiden tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem kami TNI diberikan tugas oleh presiden untuk dapat berkejasama denga instansi terkait dalam percepatan penanganan Stunting di Indonesia.

Dalam percepatan penanganan stunting ini kita lakukan bersama-sama berkolaborasi dengan semua StekHolder dan kita juga sudah siapkan seluruh fasilitas kesehatan dari mulai tingkat satuan terbawah sampai tingkat pusat diseluruh Indonesia.

Disamping itu kita akan memberikan pendampingan dan membentuk Ibu Stunting disetiap lembaga posyandu, posbindu dan TNI siap hadir dan Kami TNI sudah menyiapkan anggaran untuk itu dari staf teritorial yang nantinya anggaran tersebut akan di gunakan untuk mengatasi dan membantu penderita Stuting yang ada di seluruh Indonesia.

Sementara itu ditemui setelah kegiatan Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri. SIP., menjelaskan sesuai dengan Intruksi Panglima dan Kepala Staf Angkatan Darat kita pihak TNI khususnya Kodim Kebumen akan segera mangambil langkah bekerjasama dengan Stekholder di tiap-tiap wilayah untuk bersatu padu untuk mengatasi Kasus Stunting yang ada diwilayah semua itu adalah keperdulian kita semua.

Karena bagi anak-anak yang menderita Stunting ini efek penanganannya tidak cepat dan untuk para balita yang menderita Stunting ini kalau tidak cepat teratasi nantinya para penderita Stunting mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh ( Imun ) mereka tidak seperti Balita normal.

Kita semua wajib untuk ikut serta dalam penanganan Stunting ini demi generasi muda penerus bangsa kita agar sehat dan hebat.

Dalam rangka pembangunan perlu adanya kualitas sumber daya manusia dan ada empat faktor yang mempengaruhi terjadinya Staunting dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan orang tua tentang kesehatan dan kurangnya pengetahuan sebelum dan masa kehamilan serta sesudah melahirkan berikutnya pelayanan kesehatan yang kurang berkualitas asupan makanan kurang bergizi dan faktor ekonomi keluarga.

Untuk menuju Indonesia emas dan berkualitas merupakan tujuan kita semua demi pencapaian visi Indonesia tahun 2045 yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan tinggi berbudaya religius.

Penyampaian dari Ibu Tri Subaeti (Subkor Kia Gizi Dinkes Kab Kebumen) menambahkan bahwa kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dalam penanganan Stunting menyarankan kepada Bapak Dandim supaya dalam kegiatannya bisa menyertakan Babinsa di tiap tiap Kecamatan/Wilayah agar mensosialisasikan tentang Stunting ini kepada masyarakat dan bisa di sosialisasikan juga di sekolah sekolah. (Pendim)

Penulis: PendimEditor: Wahyu