Jatim Aktual, MALANG – Program Studi Pendidikan Biologi (PBIO) FKIP UMM melaksanakan studium general dengan tema Developments in Molecular Biology in the drug and diagnostic industries for human welfare”. Acara ini mendatangkan Monica Tiessen seorang saintis dari perusahaan Diagnostic Tingkat Dunia Roche, yang berbasis di Jerman.
Program ini merupkan salah satu program yang menjadikan pintu pembuka kegitan internasionalisasi di prodi pendidikan biologi.
Professor Dr. Rr. Eko susetyorini selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi UMM dalam sambutannya menyampaikan cita-cita internasionalisasi program studi dengan mendapatkan rekognisi dan akreditasi ASIIN, untuk menuju ke arah sana prodi akan trus mengembangkan kegiatan-kegiatan internasional salah satunya dengan studium general yang mendatangkan praktisi dari luar negeri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini juga merupkan penjajakan awal prodi untuk dapat memantapkan kerjasama kedepan untuk kegitan praktisi mengajar (melalui skema pendanaan Kemendikbudristek).
“Harapannya, ketika seorang praktisi yang memang sebagai peneliti di sebuah perusahaan kela dunia memberikan materi tidak hanya dari sisi keilmuan namun tentu teknik-teknik muktahir serta penyelesaian permasalahan akan lebih kontekstual dan nyata,” kata profesor bidang Ilmu Reproduksi ini.
Menurut Profesor Eko, Prodi PBIO UMM sejak tahun 2017 sebenarnya telah melakukan inisiasi internasional dengan tersertifikasi Aun-QA (Tingkat Asean), sehingga hal ini menjadi modal untuk prodi pendidikan biologi mewujudkan sertifikasi ASIIN kedepannya.
Tambahnya lagi, dengan digalakkannya program-program internasionalisasi semacam ini juga akan membangun suasana akademik yangkonfusif dengan menumbuhkan daya saing mahasiswa di tingkat global, juga tentu mendorong motivasi mahasiswa untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri atau bahkan bekerja di luar negeri.
Monika tiessen dalam penyampaian menyebutkan, bahwa dirinya saat ini tidak mewakili perusahaan, namun dia memberikan motivasi kepada mahasiswa agar bisa memproses dirinya untuk siap diserap oleh industri.
Karena industri yg bagus tingkat dunia tidak akan pernah memandang dari mana asal kalian, namun akan selalu menempatkan orang terbaik di posisi terbaik untuknya.
“Hal yang baik akan didapatkan apabila kita tidak meremehkan sesuatu proses yang kecil, dan selalu melibatkan Tuhan dalam setiap prosesnya,” ujar periset Roche ini.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini sampai akhir, kegiatan yg diadakan secara blended (luring dan daring) diikuti oleh mahasiswa dari berbagai angkatan dan bahkan para alumni Prodi PBIO UMM.