Jatim Aktual, TGM – Upaya evakuasi truk colt diesel yang mengangkut 560 tabung LPG subsidi 3 kg dan terperosok ke jurang di kawasan Bangan Badak, Pekon Badak, Kecamatan Limau, masih terus dilakukan hingga Rabu malam (15/10/2025).
Sejak sore, dua unit crane milik perusahaan telah berada di lokasi. Namun proses penarikan berjalan lambat. Posisi kendaraan yang berada di dasar jurang dengan kemiringan curam membuat alat berat harus dioperasikan dengan penuh perhitungan. Tim teknis berulang kali menyesuaikan posisi sling agar bodi truk tidak tergelincir kembali.
Petugas kepolisian dari Polsek Limau turut berjaga di tepi jalan, mengatur arus kendaraan dan membatasi warga yang menonton agar tidak mendekat ke bibir jurang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Suasana di lokasi sempat hening ketika crane mulai mengangkat bagian depan truk. Beberapa warga bahkan menahan napas, menyaksikan manuver alat berat yang tampak seperti bertarung dengan medan.
Di tengah proses evakuasi, cerita lain muncul dari warga sekitar. Lokasi tikungan yang dikenal warga setempat sebagai Bangan Badak itu disebut-sebut memiliki nuansa mistis.
“Kalau orang sini bilang, tempat itu memang berat. Kadang ada hal-hal yang tidak masuk akal terlihat,”Ujar Syahril, warga sekitar, memberi kesan hati-hati.
Hal senada disampaikan Fuji, pegawai PLN yang mengaku pernah mengalami kejadian tak biasa saat lewat di jalur yang sama.
“Waktu itu saya niat kerja, tapi ada ular besar tiba-tiba melintang di jalan. Saya langsung putar balik,”Tuturnya.
Hingga informasi ini diterima, truk belum berhasil diangkat sepenuhnya. Lampu sorot crane memecah gelap malam, sementara warga tetap bertahan di tepi jalan, menunggu hasil akhir evakuasi yang masih menjadi perhatian banyak mata. (Tzie Lee)