Aliansi Relawan Prabowo Gibran Nilai Ada Tren Positif Kinerja Pemerintah, Sehingga Perekonomian Tumbuh 5,12%

Avatar

Minggu, 10 Agustus 2025 - 06:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, Jakarta – Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) Syafrudin Budiman, S.IP menilai pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II 2025 mencapai 5,12% adalah tren positif kinerja pemerintah Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Dimana sebelumnya pada kuartal I 2025 terjadi penurunan pertumbuhan 4,87% menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurut Syafrudin Budiman, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 mengalami perlambatan 4,87% dibandingkan tahun 2024 yang tumbuh 5,11%. Menurut BPS secara kuartal ke kuartal (quarter-to-quarter), ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0,98%. Namun di kuartal II ini ada tren positif pertumbuhan ekonomi nasional naik 5,12%.

“Tren positif pertumbuhan ekonomi nasional 5,12% pada kuartal II 2025 merupakan kinerja positif pemerintahan Prabowo-Gibran. Kami sangat positif ekonomi akan terus tumbuh mencapai 6 hingga 8% mengingat iklim politik dan perekonomian berjalan baik,” ujar Gus Din sapaan. Akrab Syafrudin Budiman dalam keterangan persnya, Minggu (10/8/2025) di Jakarta.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  DPP Relawan Ndaru Kukuhkan Pengurus Jawa Barat

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Memang kata Gus Din, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin, (1/7/2025) melakukan koreksi atas target pertumbuhan ekonomi nasional. Dari target 8 persen menjadi 4,75% hingga 5,25. Langkah proyeksi ini sudah tepat, sebab sudah berdasarkan analisis ekonomi nasional dan global.

“Koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional 2025 ini terjadi, akibat adanya  peningkatan eskalasi perang dagang sebagai imbas pengumuman tarif resiprokal Amerika Serikat. Termasuk sesuai laporan World Economic Outlook edisi April 2025 yang mengatakan mengoreksi ramalan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 0,4 persen,” jelas Gus Din.

“Koreksi pertumbuhan oleh IMF ini menjadi 0,4 persen lebih rendah dari prediksi sebelumnya. Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, faktualnya terus meningkat di kuartal II 2025 dan kami yakini meningkat terus pada kuartal III dan IV,” tukas Gus Din Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan 08.

Dirinya, optimis walaupun IMF menyatakan koreksi terhadap perekonomian Indonesia, dipastikan pertumbuhan kita lebih baik dibanding negara lain. Sebab, Pemerintahan Prabowo-Gibran punya program-program untuk penguatan ekonomi nasional.

Contohnya, Thailand yang direvisi sebesar 1,1 persen lebih rendah dari perkiraan sebelumnya atau Vietnam dikoreksi 0,9 persen lebih rendah. Termasuk juga Filipina yang jadi 0,6 persen lebih rendah dan Meksiko yang dikoreksi turun 1,7 persen.

BACA JUGA :  Politisi Muda PAN Prediksi Pilpres 4 Pasang Calon, Sistem Demokrasi Presidential Semakin Menguat

“Saat ini program-program Asta Cita Prabowo-Gibran yang mulai digulirkan adalah Ketahanan Pangan dengan Swasembada Pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Pembentukan Holding BPI Danantara, Efisiensi Anggaran APBN/APBD dan terobosan-terobosan lain yang efektif memacu pertumbuhan,” ungkap Gus Din Aktivis 98 lulusan Sarjana Ilmu Politik Fisipol Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini.

Terakhir kata Gus Din, penurunan proyeksi pertumbuhan yang direvisi IMF terhadap beberapa negara, disebabkan ketergantungan yang besar terhadap perdagangan luar negeri. Apalagi Amerika Serikat melakukan tarif pajak ekspor-impor yang mahal terhadap beberapa negara, termasuk ASEAN.

“Pemaparan dari perdagangan internasional negara-negara tersebut lebih besar. Tentunya terjadi dampak yang lebih besar atau pengaruh hubungan dari perekonomian negara-negara tersebut, terhadap kebijakan Amerika Serikat (AS),” pungkasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ancak Agung Situbondo : Tradisi tanpa Konspirasi
Alaikum bil Jama’ah: Pesan Mitra Parana bagi Alumni untuk Pesantren dan Masyarakat
Dr. Abdul Wasik KAPRODI MPI IAI At-Taqwa Tempatkan Mahasiswa Magang di BAZNAS Bondowoso
Ketika Pukulan Guru Ngaji Menjadi Jalan Kebarakahan, Bukan Gugatan
PTS Bukan Pilihan Kedua: Membongkar Mitos dan Menguak Potensi
Segini Perbandingan Harga Beras di Indonesia dan Vietnam, Gus Lilur Beberkan Alasannya
Jember Krisis BBM ! Gus Rivqy Desak Pertamina, Minta Solusi Cepat
Komitmen Balad Grup : Melestarikan Jaringan, Menggenggam Dunia Budidaya Perikanan

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:29

Ancak Agung Situbondo : Tradisi tanpa Konspirasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:38

Alaikum bil Jama’ah: Pesan Mitra Parana bagi Alumni untuk Pesantren dan Masyarakat

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:06

Dr. Abdul Wasik KAPRODI MPI IAI At-Taqwa Tempatkan Mahasiswa Magang di BAZNAS Bondowoso

Minggu, 10 Agustus 2025 - 06:58

Aliansi Relawan Prabowo Gibran Nilai Ada Tren Positif Kinerja Pemerintah, Sehingga Perekonomian Tumbuh 5,12%

Kamis, 7 Agustus 2025 - 21:38

Ketika Pukulan Guru Ngaji Menjadi Jalan Kebarakahan, Bukan Gugatan

Berita Terbaru