JEMBER – Dukungan untuk Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai the next presidet dari Kabupaten Jember kembali bergema. Setelah Komunitas Wong Cilik, kali ini giliran kelompok pegiat seni budaya Jember menyuarakan dukungan bagi cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri tersebut.
Gus Imin dipandang mempunyai komitmen kuat dalam menjadi budaya sebagai ruh pembangunan bangsa. Pria yang pernah tercatat sebagai pimpinan DPR termuda tersebut juga mempunyai keberpihakkan yang jelas bagi pengembangan seni tradisi di tanah air.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menilai Gus Imin mempunyai komitmen kuat untuk menjadikan budaya sebagai ruh pembangunan bangsa. Komitmen ini tidak hanya disampaikan secara lisan, tetapi juga dipraktekkan dalam langkah kebijakan di lapangan,” ujar Ketua Komunitas Seni dan Budaya Kabupaten Jember, Bayu Segoro, di sela acara deklarasi dukungan kepada Gus Imin sebagai Presiden 2024, di Jember, Minggu (25/6/2023).
Bayu mengatakan komitmen kuat Gus Imin dalam pengembangan seni budaya tidak lahir karena kondisi sosiologis semata. Lebih dari itu komitmen terhadap seni budaya Gus Imin lahir karena keyakinan ideologis. “Keberpihakkan kuat Gus Imin terhadap pengembangan seni budaya tidak sekadar kondisi faktual bahwa seni budaya merupakan hal tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari, tapi juga karena keyakinan ideologis jika seni budaya adalah medium efektif dalam menciptakan kesejahteraan rakyat lahir dan batin,” katanya.
Bayu meyakini Gus Imin mempunyai komitmen kuat dalam melestarikan seni dan budaya di tanah air. Menurutnya hal tersebut penting dimiliki sosok pemimpin penganti Presiden Joko Widodo. “Kami sangat cocok terhadap apa yang sudah dikerjakan gus Imin selama ini. Beliau mempunyai karakter kesenian yang kuat. Sehingga sangat layak menjadi Presiden 2024 sesuai harapan kami,” katanya.
Komitmen kuat Gus Imin, kata Bayu akan menjadi modal besar bagi Gus Imin untuk bekerja sama dengan para pelaku seni budaya maupun stake holder lain untuk menjaga budaya nusantara. Hal ini penting karena menjaga seni-budaya di tanah air tidak bisa dilakukan sendirian. “Gus Muhaimin sosok nasionalis religius kami anggap sangat mampu untuk bekerja secara maksimal bersama para pegiat seni dan budaya se-Nusantara demi merawat tradisi bangsa ini”, pungkasnya.