Ikrom Maulana, Mahasiswa PAI IAI At-Taqwa Bondowoso Lulus dengan Menyusun Buku Pemikiran Kiai As’ad dalam Pendidikan

Gmnstiar R.

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, Bondowoso – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso. Moh. Ikrom Maulana, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), berhasil lulus sidang skripsi dengan karya ilmiah berbentuk buku berjudul “Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif K.H.R. As’ad Syamsul Arifin (Studi Relevansi Pemikiran K.H.R. As’ad Syamsul Arifin di Era Modern)”.

Dalam sidang yang dipimpin oleh H. Mudassir, S.H., M.M dan diuji oleh tiga dosen penguji: Dr. Rifai, S.Ag., M.Pd.I, Dr. Miftahus Salam, S.Pd.I., M.Pd.I, serta Firdausih, S.Pd.I., M.Pd.I, Ikrom memaparkan dengan lugas isi bukunya yang mengangkat pemikiran monumental K.H.R. As’ad Syamsul Arifin, salah satu ulama karismatik asal Situbondo yang dikenal dengan visi pendidikannya yang kokoh dan relevan hingga hari ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  Prajurit dan PNS Lantamal XII Ikuti Bintek Fungsi Watpers Tahun 2022 dari Diswatpersal Mabesal

Dalam buku tersebut, Ikrom menyoroti bagaimana Kiai As’ad melihat pentingnya nilai-nilai ketauhidan sebagai fondasi utama dalam dunia pendidikan. Beliau mengkritik fenomena degradasi moral yang terjadi di kota-kota besar sebagai akibat dari kurangnya penanaman nilai tauhid sejak dini. Dengan semboyan khas pesantren “Monduk Entar Ngabdih Ben Ngajih”, Kiai As’ad menekankan pentingnya niat tulus dalam menuntut ilmu serta pentingnya integrasi antara ilmu agama dan ilmu umum.

BACA JUGA :  Mengurai Radikalisme: IMM Malang Raya Bahas Akar Terorisme di Era Digital

Model pendidikan yang dikembangkan di Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo pun menjadi bukti konkret dari pemikiran beliau—memadukan tradisi keilmuan pesantren klasik dengan keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan modern dan pendidikan formal.

Ikrom mengakui bahwa dalam proses penyusunan buku ini, ia sempat merasa khawatir ketika mencoba menafsirkan pemikiran besar Kiai As’ad. “Saya takut ada kekeliruan dalam memahami dan menyampaikan gagasan beliau. Karena itu, saya sangat menantikan masukan dan saran untuk penyempurnaan di masa mendatang,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tipikor, Pembangunan Jembatan Sungai Enok. Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Indra Giri Hilir TA. 2012

Karya ini menjadi bukti bahwa pemikiran para ulama klasik Indonesia tetap relevan bahkan sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. Semoga karya Ikrom Maulana dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk menggali kekayaan pemikiran tokoh-tokoh lokal yang sarat hikmah dan nilai.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Usai Laporkan Dugaan Mark Up Simrs di RS Tipe C Banten ke Kejagung, Komrade Pastikan akan Kawal dengan Demonstrasi
Ada Indikasi Eks Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya Dibalik Penyerobotan Tanah Warga Jayasari
Syafrudin Budiman: Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat di Satu Tahun Prabowo-Gibran Tumbuh Sehat
Buronan Korupsi Rp2,3 Miliar Ditangkap di Kafe: Akhir Pelarian Eks Wakil Ketua DPRD Babel
Syafrudin Budiman: Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat di 1 Tahun Prabowo-Gibran Tumbuh Sehat
Kajian dan Analisa Hukum Penggunaan SKTM Dalam Pusaran Tindak Pidana Korupsi di RS Iskak Tulungagung
KCB Minta Intruksi Khusus Kejagung Dalam Penuntasan Korupsi Rusunawa Di Sidoarjo
Di Hadapan Jurnalis, Bupati Khalilurrahman Ungkap Ajaran Rasulullah yang Ia Pegang Teguh

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 16:35

Usai Laporkan Dugaan Mark Up Simrs di RS Tipe C Banten ke Kejagung, Komrade Pastikan akan Kawal dengan Demonstrasi

Jumat, 14 November 2025 - 09:41

Ada Indikasi Eks Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya Dibalik Penyerobotan Tanah Warga Jayasari

Kamis, 13 November 2025 - 17:47

Syafrudin Budiman: Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat di Satu Tahun Prabowo-Gibran Tumbuh Sehat

Kamis, 13 November 2025 - 17:34

Buronan Korupsi Rp2,3 Miliar Ditangkap di Kafe: Akhir Pelarian Eks Wakil Ketua DPRD Babel

Kamis, 13 November 2025 - 16:43

Syafrudin Budiman: Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat di 1 Tahun Prabowo-Gibran Tumbuh Sehat

Berita Terbaru