SMP Muhammadiyah 1 Malang, Tradisi Sekolah Unggul

Avatar

Rabu, 18 Januari 2023 - 18:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, MALANG – SMP Muhammadiyah 1 Malang atau dikenal dengan SMP Muhasa telah berdiri setahun setelah Indonesia Merdeka, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1946.

Pendirian sekolah unggul ini adalah atas prakarsa para tokoh Muhammadiyah Kota Malang. Muhasa adalah cikal bakal pendidikan naungan Muhammadiyah Kota Malang yang dirintis oleh KH. M. Bedjo Dermalaksono, bersama Djoko Raharjo, Suryawiyana, dan Abdul Rahman. SMP Muhasa beralamat di Jalan Bridjen Slamet Riyadi No. 134 (dulu Oro-oro Dowo 134) yang tidak lain adalah kediaman Kh. M. Bedjo Dermolaksono.

BACA JUGA :  Isu Begal, Kapolres Pamekasan Himbau Masyarakat Agar tidak Mudah Percaya Hoax

Kepala SMP Muhasa, Ibu Yanur Setyaningrum menyampaikan di SMP Muhammadiyah 1 selain mencetak Calon Pemimpin Masa depan, juga memiliki tradisi Unggul.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini sangat wajar, selain karena sekolah yang telah berdiri sejak zaman kemerdekaan, sekolah kami juga terakreditasi A (unggul). Ribuan lulusan kami telah berhasil diberbagi bidang dan telah menyebar ke seluruh penjuru negeri.Jadi, kualitas sekolah dan lulusan unggul adalah tradisi kami,” ujar Yanur Setyaningrum, M.Pd.

Ia juga menjelaskan bahwa banyak contoh tradisi unggul yang dijalankan sekolah. Terbaru, dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru, SMP Muhammadiyah 1 Malang tiada hentinya jalin kemitraan lintas sektor.

BACA JUGA :  Bupati Baddrut Tamam Ajak Mahasiswa Melek Perubahan

Salah satunya adalah menyelenggarakan pelatihan dan penguatan pembelajaran berbasis Lesson Study. Kegiatan ini berjalan selama setahun, bekerjasama dengan Dosen-dosen dari Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, alumni STOLS Jepang. Salah satunya adalah Bapak Fuad Jaya Miharja, M.Pd.

“Kami juga memiliki berbagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas. Program Adiwiyata, Tahfidz, Tahsin, Ekstra kurikuler dan pelatihan terus dijalankan. Kami terus memastikan sekolah kami siap mendidik calon-calon pemimpin Bangsa, berdasar kualitas. Jadi, kepada para orang tua, jangan ragu untuk mempercayakan pendidikan anaknya kepada kami. Kami telah unggul sejak awal Indonesia merdeka,” pungkas Yanur Setyaningrum.

BACA JUGA :  Geruduk KPK, Gagak Minta Segera Tangkap Tersangka Dugaan Korupsi Angkutan Batubara Eks Dirut PT SMS Sarimuda

Info pendaftaran siswa baru dapat diakses melalui berbagai sosial media seperti instagram dan facebook (SMP Muhammadiyah Satu), atau melalui website (smpmuhasa.sch.id) serta informasi lebih lanjut dapat ditanyakan langsung melalui pesan whatsapp di nomor (081330951615)

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ancak Agung Situbondo : Tradisi tanpa Konspirasi
Alaikum bil Jama’ah: Pesan Mitra Parana bagi Alumni untuk Pesantren dan Masyarakat
Dr. Abdul Wasik KAPRODI MPI IAI At-Taqwa Tempatkan Mahasiswa Magang di BAZNAS Bondowoso
Aliansi Relawan Prabowo Gibran Nilai Ada Tren Positif Kinerja Pemerintah, Sehingga Perekonomian Tumbuh 5,12%
Ketika Pukulan Guru Ngaji Menjadi Jalan Kebarakahan, Bukan Gugatan
PTS Bukan Pilihan Kedua: Membongkar Mitos dan Menguak Potensi
Segini Perbandingan Harga Beras di Indonesia dan Vietnam, Gus Lilur Beberkan Alasannya
Jember Krisis BBM ! Gus Rivqy Desak Pertamina, Minta Solusi Cepat

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:29

Ancak Agung Situbondo : Tradisi tanpa Konspirasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:38

Alaikum bil Jama’ah: Pesan Mitra Parana bagi Alumni untuk Pesantren dan Masyarakat

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:06

Dr. Abdul Wasik KAPRODI MPI IAI At-Taqwa Tempatkan Mahasiswa Magang di BAZNAS Bondowoso

Minggu, 10 Agustus 2025 - 06:58

Aliansi Relawan Prabowo Gibran Nilai Ada Tren Positif Kinerja Pemerintah, Sehingga Perekonomian Tumbuh 5,12%

Kamis, 7 Agustus 2025 - 21:38

Ketika Pukulan Guru Ngaji Menjadi Jalan Kebarakahan, Bukan Gugatan

Berita Terbaru