Jatim Aktual, Bondowoso – Setelah sebulan penuh menjalani magang mandiri, mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAI At-Taqwa Bondowoso resmi ditarik dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bondowoso pada Senin (22/9/2025). Acara penarikan berlangsung di Kantor BAZNAS Bondowoso dalam suasana hangat dan penuh motivasi.
Magang yang dimulai sejak 19 Agustus hingga 22 September 2025 ini memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung dalam praktik manajemen zakat, mulai dari survei penerima bantuan, administrasi, distribusi, hingga pendayagunaan dan program pemberdayaan mustahik.
Kaprodi MPI, Ust. Dr. Abdul Wasik, M.HI menegaskan, pengalaman tersebut penting bagi pembentukan karakter generasi muda. “Kalian bukan hanya belajar teori di kelas, tapi juga praktik manajemen kelembagaan yang nyata. Dengan magang di BAZNAS, kalian berlatih menjadi pribadi yang profesional, berintegritas, dan peduli masyarakat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak BAZNAS pun menyampaikan apresiasi. Drs. Moh. Arab, selaku Pimpinan BAZNAS Bondowoso, menilai mahasiswa MPI memiliki energi positif. “Kalian disiplin, cepat beradaptasi, dan benar-benar semangat membantu. Jangan berhenti di sini, teruslah berkarya dan belajar,” pesannya.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor BAZNAS Bondowoso, H. Ach. Erwantono. Ia menekankan pentingnya kolaborasi kampus dengan lembaga zakat. “Magang seperti ini harus terus dilanjutkan. Kalian adalah generasi penerus yang bisa menjadi agen perubahan—membawa nilai dakwah sekaligus inovasi dalam tata kelola zakat,” katanya penuh harapan.
Bagi mahasiswa, pengalaman magang ini menjadi bekal berharga. Mereka mengaku memperoleh pelajaran yang tidak ditemukan di ruang kuliah. “Kami jadi tahu bagaimana rasanya berhadapan langsung dengan masyarakat, mengelola administrasi zakat, sampai ikut dalam pendistribusian. Semua itu membuat kami lebih percaya diri menghadapi dunia kerja,” ungkap salah satu peserta.
Mahasiswa lain juga menyampaikan rasa terima kasih karena diterima dengan hangat. “Kami belajar bukan hanya soal manajemen, tapi juga keikhlasan bekerja dan pentingnya integritas. Semoga apa yang kami dapatkan bisa menjadi bekal untuk mengabdi di masyarakat setelah lulus nanti,” ujarnya.
Kegiatan penarikan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Prodi MPI IAI At-Taqwa Bondowoso kepada BAZNAS, serta foto bersama sebagai penanda berakhirnya masa magang.
Magang ini membuktikan bahwa proses belajar tidak terbatas di kelas. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa dilatih untuk giat belajar, berani mencoba, dan tidak takut bekerja keras demi masa depan.