Mahasiswa MPI IAI At-Taqwa Bondowoso Akhiri Magang Dibaznaz: Belajar, Berkarya dan Mengabdi

Rifky Gimnastiar

Selasa, 23 September 2025 - 09:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, Bondowoso – Setelah sebulan penuh menjalani magang mandiri, mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAI At-Taqwa Bondowoso resmi ditarik dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bondowoso pada Senin (22/9/2025). Acara penarikan berlangsung di Kantor BAZNAS Bondowoso dalam suasana hangat dan penuh motivasi.

Magang yang dimulai sejak 19 Agustus hingga 22 September 2025 ini memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung dalam praktik manajemen zakat, mulai dari survei penerima bantuan, administrasi, distribusi, hingga pendayagunaan dan program pemberdayaan mustahik.

BACA JUGA :  Diduga Tak Profesional Tangani Kasus, Oknum Polisi Polrestabes Surabaya Minta Korban Cabut Laporan ke Propam

Kaprodi MPI, Ust. Dr. Abdul Wasik, M.HI menegaskan, pengalaman tersebut penting bagi pembentukan karakter generasi muda. “Kalian bukan hanya belajar teori di kelas, tapi juga praktik manajemen kelembagaan yang nyata. Dengan magang di BAZNAS, kalian berlatih menjadi pribadi yang profesional, berintegritas, dan peduli masyarakat,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak BAZNAS pun menyampaikan apresiasi. Drs. Moh. Arab, selaku Pimpinan BAZNAS Bondowoso, menilai mahasiswa MPI memiliki energi positif. “Kalian disiplin, cepat beradaptasi, dan benar-benar semangat membantu. Jangan berhenti di sini, teruslah berkarya dan belajar,” pesannya.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor BAZNAS Bondowoso, H. Ach. Erwantono. Ia menekankan pentingnya kolaborasi kampus dengan lembaga zakat. “Magang seperti ini harus terus dilanjutkan. Kalian adalah generasi penerus yang bisa menjadi agen perubahan—membawa nilai dakwah sekaligus inovasi dalam tata kelola zakat,” katanya penuh harapan.

BACA JUGA :  Ivan Akiedozawa Ketua PKC PMII Jatim: Jangan Ada Nyawa Rakyat Kecil Hilang Tanpa Pertanggung Jawaban Negara

Bagi mahasiswa, pengalaman magang ini menjadi bekal berharga. Mereka mengaku memperoleh pelajaran yang tidak ditemukan di ruang kuliah. “Kami jadi tahu bagaimana rasanya berhadapan langsung dengan masyarakat, mengelola administrasi zakat, sampai ikut dalam pendistribusian. Semua itu membuat kami lebih percaya diri menghadapi dunia kerja,” ungkap salah satu peserta.

Mahasiswa lain juga menyampaikan rasa terima kasih karena diterima dengan hangat. “Kami belajar bukan hanya soal manajemen, tapi juga keikhlasan bekerja dan pentingnya integritas. Semoga apa yang kami dapatkan bisa menjadi bekal untuk mengabdi di masyarakat setelah lulus nanti,” ujarnya.

BACA JUGA :  Opening Ceremonial KONKOORCAB XXV PKC PMII Jawa Timur Resmi Dibuka: Bondowoso Jadi Tuan Rumah

Kegiatan penarikan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Prodi MPI IAI At-Taqwa Bondowoso kepada BAZNAS, serta foto bersama sebagai penanda berakhirnya masa magang.

Magang ini membuktikan bahwa proses belajar tidak terbatas di kelas. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa dilatih untuk giat belajar, berani mencoba, dan tidak takut bekerja keras demi masa depan.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Ngawi Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Patroli P2B
Latihan Bicara ala Profesional, HIMA FISIP Universitas Bondowoso Gandeng BPS Asah Kepercayaan Diri Mahasiswa
Universitas Islam Ibrahimy Genteng Lakukan Benchmarking ke IAI At-Taqwa Bondowoso: Perkuat Publikasi dan Branding Digital Kampus
Masyarakat Pulau Kangean Tolak Rencana Survei Seismik PT KEI, MHK: Pemerintah Harus Dengar dan Tindak Lanjuti
Diisukan Nikahi Mantan Menantunya, Bambang Budianto: Saya Bukan Binatang
Pelepasan PPL IAI At-Taqwa di MA Atqia: Mahasiswa Diharap Jadi Guru Tangguh dan Profesional
Bondowoso Heboh World Cleanup Day, Aktivis Mahasiswa Sindir: Pencitraan Tanpa Solusi Nyata
Dengan Tema Budaya Islami, Grebeg Maulud Desa Bendiljati Wetan Tahun 2025 Sangat Istimewa, Ini Harapan Sodiq Heru Riyanto

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 08:26

Polres Ngawi Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Patroli P2B

Selasa, 23 September 2025 - 22:40

Latihan Bicara ala Profesional, HIMA FISIP Universitas Bondowoso Gandeng BPS Asah Kepercayaan Diri Mahasiswa

Selasa, 23 September 2025 - 09:07

Universitas Islam Ibrahimy Genteng Lakukan Benchmarking ke IAI At-Taqwa Bondowoso: Perkuat Publikasi dan Branding Digital Kampus

Selasa, 23 September 2025 - 09:03

Mahasiswa MPI IAI At-Taqwa Bondowoso Akhiri Magang Dibaznaz: Belajar, Berkarya dan Mengabdi

Senin, 22 September 2025 - 12:04

Masyarakat Pulau Kangean Tolak Rencana Survei Seismik PT KEI, MHK: Pemerintah Harus Dengar dan Tindak Lanjuti

Berita Terbaru