Jatim Aktual, Jakarta – Ikatan Keluarga Mahasiswa Madura Jakarta (IKMM Jakarta) mendukung penuh acara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Silaturahmi Masyarakat Madura Se-Jabodetabek bersama H. Khairul Umam (Haji Her) yang akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Pada 19 Oktober 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum IKMM Jakarta, Imam Hanafi Abdullah, yang menyebut acara tersebut sebagai ajang Silaturahmi dan mendekatkan tali persaudaraan masyarakat Madura yang merantau di daerah Jabodetabek.
“IKMM mendukung sepenuhnya rencana acara maulid dan silaturahmi masyarakat Madura yang akan diselenggarakan di Monas bersama Haji Her. Maulid ini harus menjadi ajang persatuan sataretanan Madura di perantauan,” kata Imam dalam keterangan resminya, Rabu (15/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih, masih kata Imam, di samping memang orang Madura sangat cinta dan senang dengan shalawat, dan diadakannya Maulid di lapangan besar Monas itu Insyallah akan membawa berkah bagi perantau dari Madura di seluruh Jabodetabek dan bangsa Indonesia pada umumnya.
“Orang Madura dikenal cinta shalawat, dan Maulid di Madura sudah menjadi tradisi untuk dirayakan. Apalagi ini acaranya di lapangan Monas yang luas, dengan estimasi peserta puluhan ribu orang, semoga dan Insyallah membawa keberkahan bagi semua,” lanjut Imam.
Aktivis asal Pamekasan Madura ini mengaku berterima kasih kepada Haji Her yang disebut juga mendukung seluruh kebutuhan dalam menyukseskan acara maulid tersebut.
“Kita sangat berterima kasih terhadap Haji Her, yang menurut informasi yang kami terima mendukung sepenuhnya atas kesuksesan acara maulid di Monas. Ini langkah sangat luar biasa dari Haji Her dalam beramal dan menumbuhkan rasa persatuan seluruh warga Madura yang ada di perantauan,” jelas Imam.
Imam juga mengajak seluruh perantau dari Madura yang ada di Jabodetabek, baik kaum muda, seluruh pedagang, pengusaha, pejabat dan seluruh masyarakat Madura yang berkarir di Jakarta untuk ikut menyukseskan acara Maulid sebagai penguatan tali persaudaraan sesama Madura di perantauan, khususnya di daerah Jabodetabek.
“Dengan bangga kami mengajak seluruh masyarakat Madura yang merantau di daerah Jabodetabek untuk ikut menyukseskan Maulid dan Silaturahmi Masyarakat Madura di Monas ini dengan kompak, dan pegang teguh persaudaraan. Semoga sukses. Salam sataretanan. Salam settong dhere,” tegas Imam.
Terpisah, Pembina IKMM Jakarta, Muhammad Hafidz Kudsi, juga menyatakan dukungan penuh pada acara Maulid dan Silaturahmi tersebut. Ia meyakini acara Maulid di Monas bersama Haji Her bertujuan untuk memperkokoh silaturahmi tanpa ada kepentingan apapun.
“Acara Maulid di Monas patut didukung, sebab tidak ada kepentingan yang terselubung namun dalam tujuan untuk memperkokoh silaturahmi, bukan hanya sebagai orang Madura, terlebih dalam menjaga persatuan Indonesia,” tegas Pemuda yang akrab dipanggil Hafidz.
“Di momentum ini, tunjukkan bahwa masyarakat Madura bisa menampilkan persatuan dan persaudaraan yang kokoh serta bisa melaksanakan agenda besar dengan damai dan kondusif,” tandasnya.