Janji 5 Hari Kadis PUPR Tak Terpenuhi, Warga Bulangan Barat Geram! Kasus Diduga Mengarah ke Jalur Politik

Avatar

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, Pamekasan – Polemik proyek pelebaran jalan senilai Rp3,6 miliar di Desa Bulangan Barat–Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terus menuai sorotan. Proyek tersebut diduga menyerobot tanah milik warga serta menebang sejumlah pohon tanpa izin maupun pemberitahuan sebelumnya.

Mediasi yang dilakukan di Balai Desa Bulangan Barat beberapa waktu lalu pun masih menemui jalan buntu. Pasalnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan, Amin Jabir, belum bisa memutuskan tuntutan warga. Ia menyebut masih harus berkoordinasi dengan Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman.

BACA JUGA :  polda Jateng Tangkap Ratusan Pelaku Judi Dalam Satu Hari

Dalam mediasi tersebut, disepakati tenggat waktu selama lima hari agar pihak dinas bisa memberikan kepastian, mengingat pada waktu itu Bupati sedang berada di luar kota.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari ini Senin (13/10/25) merupakan batas waktu yang ditentukan untuk menyampaikan hasil koordinasi dengan Bupati terkait tuntutan ganti rugi sebesar Rp600 juta dari delapan pemilik tanah bersertifikat yang terdampak proyek di Bulangan Barat.

BACA JUGA :  Moh Rofik Terpilih Aklamasi, Janjikan Immapsi Lebih Progresif dan Berdaya Guna

Namun hingga siang hari, belum ada kabar dari pihak dinas.

Kades Bulangan Barat melalui Sekretaris Desa Bulangan Barat, Khuzairi, saat dikonfirmasi, mengaku juga masih menunggu.

“Belum ada kabar apa-apa, bahkan kami menunggu Pak Jabir sejak pagi karena warga juga terus menanyakan ke kami,” ujar Khuzairi.

Sementara itu, Kadis PUPR Pamekasan, Amin Jabir, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi terkait hasil koordinasinya dengan Bupati.

BACA JUGA :  2 Pelaku Curas dan 1 Penadah di Tangkap Polsek Tapung Hulu

Hasil informasi dan pantauan media dilapangan, komunikasi antara sejumlah pihak mulai mengarah ke figur-figur yang sebelumnya tidak terlibat langsung dalam proses mediasi. Indikasinya, persoalan ini berpotensi melebar ke jalur politik maupun ranah keluarga.

Pihak media akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus ini, termasuk proses hukum yang kini sedang ditangani oleh Polres Pamekasan.

 

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aneh bin Ajaib! Surat Tanah istri Niko Naput yang dibeli Santosa Kadiman di Kerangan Tidak ada Luasnya
Kritik Tayangan Trans7, Ketua Bidang Keagamaan PMII Bondowoso: Jangan Jadikan Pesantren Komoditas Media
Proyek Jalan Miliaran Diduga Serobot Tanah Warga, Kasusnya Kini Ditangani Intelkam Polres Pamekasan
Hj. Ansari Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Eksploitasi Seksual Anak
Bupati Pamekasan Janji Undang Pihak Terkait, Tanggapi Tuntutan Rp600 Juta Warga Bulangan Barat
Waw! Gertakan Menkeu Tak Mempan, GR Pemilik DRT Group Duga Main Pita Cukai dan Kuasai 7 PR Masih Santai, Law Firm SR Beraksi
Beri Kuliah Program Doktor Ilmu Hukum, Bamsoet Dorong Penyederhanaan Regulasi Nasional
Komunitas Mahasiswa Peduli Pembangunan Indonesia Minta Pecat Menteri PU Dodi Hangodo 

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:30

Kritik Tayangan Trans7, Ketua Bidang Keagamaan PMII Bondowoso: Jangan Jadikan Pesantren Komoditas Media

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:00

Proyek Jalan Miliaran Diduga Serobot Tanah Warga, Kasusnya Kini Ditangani Intelkam Polres Pamekasan

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:10

Hj. Ansari Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Eksploitasi Seksual Anak

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:09

Bupati Pamekasan Janji Undang Pihak Terkait, Tanggapi Tuntutan Rp600 Juta Warga Bulangan Barat

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:42

Janji 5 Hari Kadis PUPR Tak Terpenuhi, Warga Bulangan Barat Geram! Kasus Diduga Mengarah ke Jalur Politik

Berita Terbaru