Jatim Aktual, Bondowoso Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso berlangsung khidmat dan meriah. Acara digelar di Gedung AIC IAI At-Taqwa pada Jumat, 3 Oktober 2025, dengan rangkaian kegiatan yang menghadirkan nuansa spiritual sekaligus kreativitas mahasiswa.
Suasana semakin semarak dengan kehadiran para tokoh yayasan, pengasuh, dosen, mahasiswa, dan tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan At-Taqwa Bondowoso. Mereka bersama-sama larut dalam peringatan hari besar Islam yang penuh makna tersebut.
Di antara tokoh yang hadir, tampak Ketua Umum Yayasan At-Taqwa Bondowoso, Drs. KH. Imam Barmawi Burhan, KH. Mohammad Shodiq, Drs. KH. Moh. Kholil Syafi’i, M.Si, H. Mudassir, M.M, Dr. KH. Madzkur Damiri, M.Si, H. Mohammad Zakaria, Dr. H. Akhmadi, M.Pd, Subairiyah, S.Pd, Dr. Wafi Ali Hajjaj, M.Pd, Dr. Mifathussalam, M.Pd, Dr. Agus Fawaid, M.Pd, dan Ach. Taufiqurrahman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan nilai-nilai keislaman dan pengembangan tradisi akademik berbasis religiusitas yang selama ini dijaga di IAI At-Taqwa Bondowoso.
KH. Imam Barmawi Burhan dalam arahannya menegaskan bahwa tujuan utama peringatan Maulid Nabi adalah sebagai wujud kerinduan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Ia mengutip doa penuh makna, “Man ro-aa wajhaka yas‘ad, yaa kariimal waalidaini,” yang berarti siapa pun yang melihat wajah Nabi pasti akan berbahagia, wahai orang mulia yang lahir dari kedua orang tua yang mulia.
“Tujuan kita adalah hormat kepada Rasulullah SAW karena rindu kita kepada beliau. Semua rangkaian ini harus kita jadikan sebagai momentum menambah mahabbah kita kepada kanjeng Nabi Muhammad,” ujar KH. Imam Barmawi Burhan di hadapan hadirin.
Sementara itu, Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. Suheri, M.Pd.I, menyampaikan rasa bangganya atas kreativitas mahasiswa dalam menyemarakkan acara melalui Festival Ancak. Menurutnya, persiapan yang singkat tidak menghalangi mahasiswa untuk menghadirkan karya terbaik.
“Apa yang kita lakukan hari ini menjadi asbabul musabab kita sebagai bentuk rindu kita dan menambah mahabbah kita kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW,” kata Suheri.
“Dengan rasa bangga kami sampaikan kreasi pembuatan ancak mahasiswa di setiap kelas yang dilakukan hanya dengan persiapan empat hari. Semoga ini menjadi salah satu wasilah kita dalam bentuk rasa syukur atas peringatan Maulid Nabi Muhammad,” tambahnya.
Festival Ancak yang menjadi bagian dari perayaan Maulid Nabi menghadirkan puluhan karya mahasiswa dari berbagai program studi. Ancak dihias dengan beragam buah-buahan, sayuran, makanan, dan ornamen kreatif yang mencerminkan nilai syukur serta kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara kian semarak dengan lantunan shalawat dari Hadrah UKM Al-Habsyi IAI At-Taqwa yang menggugah suasana hati. Pembacaan Maulid Diba’ turut dipimpin oleh para dosen dan tokoh kampus, sehingga menambah kekhidmatan peringatan.
Selain itu, panitia juga menghadirkan kompetisi dengan beberapa kategori penghargaan. Para pemenang diumumkan di akhir acara sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kerja sama mahasiswa.
Untuk kategori hadiah hiburan masing-masing Rp200.000, diraih oleh tiga kelompok: Ancak Inovatif jatuh kepada nomor 14 Prodi Ekonomi Syariah Semester III, Ancak Design Islami dimenangkan oleh nomor 09 Prodi Pendidikan Agama Islam Semester III, dan Ancak Ramah Lingkungan diberikan kepada nomor 05 Prodi Pendidikan Agama Islam Semester V.
Sementara itu, untuk kategori utama dengan hadiah masing-masing Rp1.000.000, juara Ancak Termegah diraih oleh nomor 17 Prodi Manajemen Pendidikan Islam Semester III.
Juara Ancak Terunik dan Terkreatif berhasil dimenangkan oleh nomor 03 Prodi Ekonomi Syariah Semester I.
Adapun kategori juara Ancak Terfavorit diberikan kepada nomor 15 Prodi Pendidikan Agama Islam Semester V.
Puncak acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para kiai, dilanjutkan dengan ramah tamah. Suasana penuh kebersamaan tampak mewarnai setiap sudut acara, menggambarkan kehangatan ukhuwah Islamiyah di lingkungan kampus.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di IAI At-Taqwa Bondowoso tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga wahana menumbuhkan semangat kreativitas, kebersamaan, serta rasa syukur.
Dengan hadirnya tokoh-tokoh penting dan partisipasi aktif mahasiswa, acara tersebut sekaligus mempertegas identitas IAI At-Taqwa Bondowoso sebagai kampus santri yang menjunjung tinggi nilai akademik, religius, dan sosial.