Jatim Aktual Blitar – Kunjungan Kerja Komisi IX DPR-RI Nurhadi S.Pd, beserta ketua BP3MI Jawa timur Gimbar Ombei Helawarnana,S.IP.,M.Si dan rombongan di Tlogo-Serut Kanigoro dalam Sosialisasi Kemen P2MI membuka Literasi baru sebagai peningkatan sumber daya pekerja migran Indonesia khususnya di kabupaten Blitar dan umumnya di Jawa Timur.
Pembukaan acara sosialisasi ini diawali dengan tampilan Tarian Gambyong Pangkur dilanjutkan dengan Persembahan Tarian Satrio Jati dari Sanggar Kembange Deso Panggungrejo setelah itu menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Acara ini di moderatori langsung oleh Heri Sunoto dari Tim Ahli DPR RI.
Perhatian Serius terhadap Calon Pekerja dan Pekerja Migran asal Blitar oleh Anggota Komisi IX DPR Nurhadi,S.Pd.,MH. ” Kabupaten Blitar Urutan Ke 2 di Jawa Timur daerah penyuplai tenaga kerja ke luar negeri, sehingga para pahlawan devisa negara harus benar-benar mendapat perhatian dan perlidungan dari Negara.” Ucapnya mengawali Sambutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya lihat sementara ini, PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang berangkat didominasi dari Kabupaten Blitar, Karena itu, hari ini saya hadirkan kepala desa dari tujuh kecamatan agar mereka bisa menyampaikan langsung persoalan yang dihadapi warganya,” ungkap Nurhadi di hadapan puluhan kepala desa dari tujuh kecamatan di wilayah Blitar Selatan dalam kegiatan edukasi pelayanan pengaduan calon pekerja migran Indonesia serta klaim jaminan sosial di Kediaman Rumah Bapak Sumaji (Jl. Raya Tlogo – Serut, Rt.01/Rw.04, Tlogo 1, Tlogo, Kec. Kanigoro, Kabupaten Blitar), Sabtu (20/9/2025) siang.
Nurhadi sangat berharap, melalui peran kepala desa akan lebih memperkuat peran desa dalam membantu proses perlindungan bagi warganya yang sudah maupun yang berniat bekerja di luar negeri.

“Kepala desa menjadi garda terdepan dalam mendampingi pekerja dan calon pekerja migran. Melalui forum ini, para kades bisa langsung berinteraksi dengan perwakilan Kementerian Perlindungan Imigran Indonesia (dulunya BP2MI) dan BPJS Ketenagakerjaan bidang PMI,” ucap legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur IV (Kabupaten Tulungagung, Kediri, dan Blitar) itu.
Selaku Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Blitar itu juga menjelaskan perubahan status BP2MI menjadi kementerian adalah langkah nyata Presiden Prabowo dalam meningkatkan perlindungan maksimal untuk PMI. Namun dia mengingatkan, bahwa implementasi kebijakan tersebut tidak bisa instan.
“Kita butuh waktu dan proses. Tugas saya sebagai anggota Komisi IX adalah memastikan anggaran terserap tepat sasaran dan kebijakan benar-benar melindungi PMI, termasuk keamanan pemberangkatan hingga kepulangan, dan program lanjutan sebagai mantan PMI,” tegasnya.
Selama sesi diskusi, para kades berbagi pengalaman terkait persoalan sosial yang muncul akibat warganya bekerja di luar negeri. Perwakilan kementerian memberikan contoh-contoh program dari daerah lain yang dinilai berhasil mencegah masalah serupa.
“Tadi sudah ada interaksi yang positif. Para kades bisa belajar dari praktik baik di kabupaten lain, misalnya bagaimana desa ikut aktif mencegah permasalahan sosial akibat keberangkatan PMI,” tambah Nurhadi.
Dengan adanya edukasi ini, harap Nurhadi, pemerintah desa, pemerintah Kabupaten Blitar tidak hanya menjadi penonton, melainkan ikut ambil bagian aktif dalam sistem perlindungan pekerja migran, mulai dari proses keberangkatan hingga perlindungan jaminan sosial.
Adapun pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut Sumaji (Anggota DPRD Kabupaten Blitar), Muhammad Fachri (Tenaga Ahli Perwakilan KP2MI), Gimbar Ombai Helawarnana, S.IP., M.Si (Kepala BP3MI Jawa Timur), Ukik Kurniawan (Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar ) ,Harmono Nugroho Pengelola Penempatan Tenaga Kerja (mewakili Kepala Disnaker Kab.Blitar), Anis puspitasari (unit layanan PMI BPJS Ketenagakerjaan Blitar) dengan moderator kegiatan Heri Sunoto,SH.,MH. (Tenaga Ahli DPR RI)
Diakhir kegiatan seluruh peserta mendeklarasikan diri dengan meminta Nurhadi,S.Pd,MH. Anggota Komisi IX dari fraksi NasDem yang kebetulan Putra Asli Blitar ini untuk menjadi ” Bapak’e PMI (Pekerja Migran Indonesi) Blitar “.
Menutup Kegiatan Nurhadi menyatakan ” Terima Kasih atas Gelar Baru yang disematkan ke saya sebagai Bapak’e PMI Blitar , untuk itu saya mengajak hadirin semua dapat berkolaborasi yang terbaik bagi saudara – saudara kita sebagai pekerja Migran Indonesia di Blitar khususnya dan di Indonesia pada umumnya”.(*)