Jajaran Polres Dumai Berhasil Ungkap Dugaan Kasus TPPO

Avatar

Rabu, 2 Agustus 2023 - 12:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, DUMAI – Tak ada tempat bagi pelaku tindak pidana perdagangan orang di Kota Dumai, Unit Reskrim Polsek Dumai Timur Jajaran Polres Dumai berhasil mengungkap dugaan Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang atau Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tanpa Persyaratan Yang Sah atau Secara Illegal, Minggu (30/7/2023).

Dijelaskan Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton SH, SIK, MSi melalui Kapolsek Dumai Timur AKP Yusup Purba, SH, MH, “Penangkapan tersebut bermula pada Minggu (30/7/2023) pagi sekira pukul 10.00 WIB diperoleh informasi dari masyarakat bahwa diduga terdapat seseorang telah menampung dan memberangkatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal yakni melalui jalur yang tidak sah, bahkan hingga menjanjikan membantu mencarikan pekerjaan calon PMI Ilegal di Negara Malaysia”.

Tak butuh waktu lama, Unit Reskrim Polsek Dumai Timur Jajaran Polres Dumai berhasil membekuk HP (34) dan RA (27) saat sedang melintasi Jalan Utama Karya Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur menggunakan 1 (satu) unit mobil merk Toyota Innova dengan Nomor Polisi (Nopol) B 2575 BFJ warna putih.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  Ramadan Kareem. Polres Pamekasan Ajak Masyarakat Tingkatkan Kamtibmas

Keduanya dibekuk saat sedang membawa seorang Calon PMI yang akan diberangkatkan ke Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi ataupun ilegal karena tidak memiliki dokumen yang sah untuk bekerja.

Saat dilakukan pengembangan, diketahui HP (34) bertugas untuk membantu menempatkan dan membawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke tempat penampungan. Sementara RA (27) bertugas membawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) ketempat penampungan.

“Tak hanya menampung dan memberangkatkan para Calon PMI ke Negara Malaysia melalui dari jalur tidak resmi ataupun ilegal karena tidak memiliki dokumen yang sah, keduanya juga menjanjikan mencarikan pekerjaan bagi para Calon PMI,” jelas Kapolres Dumai melalui Kapolsek Dumai Timur, Senin (31/7/2023).

BACA JUGA :  Ny. Tania Yudha Airlangga Ajak Jaga Nama Baik Suami dengan Menjadi Pendamping yang Tangguh

Selain HP (34) dan RA (27), turut diamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil merk Toyota Innova dengan Nomor Polisi (Nopol) B 2575 BFJ warna putih, 1 (satu) unit Handphone Andorid merk Realmi C11 warna silver dan 1 (satu) unit Handphone Andorid merk Vivo Y22 warna metaverse green.

“Kini kedua tersangka telah dilimpahkan kepada Unit Tipidter Satreskrim Polres Dumai. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, HP (34) dan RA (27) akan dijerat Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 10 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau Pasal 81 Jo Pasal 69 Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun,” pungkas Kapolsek Dumai Timur.

BACA JUGA :  Berhasil Ungkap TPPO, Kapolda Riau Beserta Jajaran Dapat Penghargaan Dari BP2MI

Pantauan dilapangan, pengungkapan kasus tersebut sejalan dengan perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si yang meminta agar para pelaku yang terlibat dalam kasus TPPO ditindak tegas.

Serta guna mencegah berulangnya Tindak Pidana Perdagangan Orang, Polres Dumai dan Polsek Jajaran Polres Dumai secara rutin melaksanakan kegiatan patroli baik didarat maupun dilaut.

Tak hanya itu, Polres Dumai juga gencar melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial guna menghimbau masyarakat agar tidak mudah jatuh dalam bujuk rayu dan menjadi bagian dari sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

(Aldi/Toga)

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aneh bin Ajaib! Surat Tanah istri Niko Naput yang dibeli Santosa Kadiman di Kerangan Tidak ada Luasnya
DEMA IAI At-Taqwa Bondowoso Dialog Pelayanan Publik Bersama POLRES Bondowoso dan Rektor
Kritik Tayangan Trans7, Ketua Bidang Keagamaan PMII Bondowoso: Jangan Jadikan Pesantren Komoditas Media
Respon Cepat, Kapolsek Palengaan Berserta Anggota Datangi Lokasi Bencana Alam Angin Puting Beliung
Proyek Jalan Miliaran Diduga Serobot Tanah Warga, Kasusnya Kini Ditangani Intelkam Polres Pamekasan
Hj. Ansari Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Eksploitasi Seksual Anak
Bupati Pamekasan Janji Undang Pihak Terkait, Tanggapi Tuntutan Rp600 Juta Warga Bulangan Barat
Janji 5 Hari Kadis PUPR Tak Terpenuhi, Warga Bulangan Barat Geram! Kasus Diduga Mengarah ke Jalur Politik

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:13

DEMA IAI At-Taqwa Bondowoso Dialog Pelayanan Publik Bersama POLRES Bondowoso dan Rektor

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:30

Kritik Tayangan Trans7, Ketua Bidang Keagamaan PMII Bondowoso: Jangan Jadikan Pesantren Komoditas Media

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:59

Respon Cepat, Kapolsek Palengaan Berserta Anggota Datangi Lokasi Bencana Alam Angin Puting Beliung

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:00

Proyek Jalan Miliaran Diduga Serobot Tanah Warga, Kasusnya Kini Ditangani Intelkam Polres Pamekasan

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:10

Hj. Ansari Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Eksploitasi Seksual Anak

Berita Terbaru