KKN 65 Dengan Sekretaris Kelurahan Sukolilo Baru Agus Sudariyanto
Jatim Aktual, Surabaya – KKN Tematik Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) UPN “Veteran” Jawa Timur secara resmi dimulai sejak 23 Februari 2022 dengan pembekalan langsung oleh LPPM melalui Zoom Meeting dan dilanjutkan dengan pembekalan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan secara resmi diberangkatkan pada Senin, 21 Maret 2022 dengan implementasi lapangan selama 3 bulan dari 21 maret sampai 23 juni 2022 .
Mahasiswa yang mengikuti KKN kurang lebih 1500 mahasiswa. KKN Tematik MBKM ini memiliki konversi 20 SKS dengan penerapan selama 6 bulan dimulai dari pembekalan, implementai lapangan, dan penyusunan luaran dan laporan. Sedangkan KKN reguler hanya mendapat 2 SKS dan implementasi lapangan selama 1 bulan.
Kelompok 65 telah melakukan survei pertama lokasi KKN pada Rabu (16/03/2022) dan survei kedua pada Kamis (17/03/2022), di Kelurahan Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok 65 ini merupakan upaya untuk mengenali kondisi riil wilayah yang Menjadi tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Diawali dengan kegiatan wawancara dengan Sekretaris Kelurahan Sukolilo Baru, Agus Sudariyanto. Agus Sudariyanto menjelaskan ahwa potensi wilayah Sukolilo Baru sebagai daerah pesisir pantai erat kaitannya dengan olahan hasil laut berupa kerupuk, kampung nelayan, kampung warna-warni dan wisata pantai. Selain itu, juga ada wisata perahu hias di daerah Pantai Watu-Watu.
Pengunjung pantai ini dapat menyewa perahu untuk berkeliling menikmati keindahan di Pantai Watu-Watu.
Untuk menggali lebih banyak informasi, kegiatan wawancara juga dilakukan dengan Ketua Rw 02 Anang Purwanto, selaku ketua RW 02, memaparkan ada potensi wisata yang cukup besar terkait dengan jasa sewa perahu atau mengantar wisatawan dari Pantai Kenjeran Lama hingga Pantai Ria (Ken Park). Lebih Lanjut Anang purwanto memaparkan bahwa kegiatan pengembangan pariwisata terhambat adanya pandemi Covid-19, sehingga beberapa lokasi wisata seperti Jembatan Surabaya ditutup.
Dalam kegiatan survei ini, Kelompok 65 juga melibatkan beberapa pelaku UMKM mengingat pentingnya dukungan usaha ekonomi produktif dalam mengembangkan daerah pariwisata. Melalui wawancara dengan salah satunya produsen kerupuk teripang, Anang Purwanto memaparkan terkait bagaimana cara pengolahan dan pemasaran olahan hasil laut di Sukolilo Baru.
Setelah melakukan survei langsung lokasi KKN, kelompok 65 siap memetakan potensi wisata yang ada di Kelurahan Sukolilo Baru. Dengan itu sinergi dari masyarakat akan sangat penting untuk menjadi dasar informasi bagi Kelompok 65 dalam mendesain potensi wisata di Kelurahan Sukolilo Baru.
