Jatim Aktual, Tulungagung – Suasana teduh di siang hari ini rabu 5 november 2025 bertempat di Gedung Dakwah KH. Ikhya’ Ulumiddin di Pondok Pesantren Al Azhaar, Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, di ikuti Para santri, wali murid, dan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) duduk bersama, berbagi cerita dan saran serta evaluasi penerima manfaat progam makan bergizi gratis, dalam sajian acara sarasehan dan diskusi yang diadakan Al Ashar Kedungwaru Tulungagung.
Sarasehan tersebut bukan sekadar rapat evaluasi, akan tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan pengalaman mereka selama menjadi penerima manfaat progam makan bergizi gratis ( MBG ).
Kepala SPPG Kedungwaru, Amalia Syafitri, menyampaikan rasa syukur atas dukungan semua pihak. Ia juga meminta saran maupun evaluasi bagi para penerima manfaat bila ada hal-hal kurang maupun yang salah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program ini bisa berjalan karena kerja sama kita semua. Sehingga kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk terus berbenah untuk terus menjadi lebih baik dan semakin lebih baik lagi,” ujarnya dengan senyum ramah.
Beliau juga mengingatkan, pentingnya menjaga kualitas menu makanan. “Makanan sebaiknya langsung dikonsumsi maksimal dua jam setelah diterima, demi keamanan dan mutu gizi,” sarannya .
Dari sisi pelaksana, KH. Imam Mawardi Ridwan,yang merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhaar, menyebut 3.998 orang telah merasakan manfaat program MBG.
“Program ini wujud perhatian negara terhadap masyarakat, dan forum seperti ini penting agar pelaksanaannya terus membaik,” ujarnya.
Selain itu, menu makanan yang disusun bersama ahli gizi mencakup delapan kelompok penerima, mulai bayi hingga ibu menyusui. Persiapan dilakukan sejak dini hari, memastikan bahan segar dan higienis sebelum didistribusikan.
Dari hasil survei internal menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kebersihan mencapai 97,2 persen, sedangkan variasi menu mendapat 69,2 persen respon positif.
Di akhir acara adalah sesi dialog terbuka yang berlangsung hangat. Suara masyarakat menjadi bahan berharga untuk memperkuat komitmen SPPG dalam menghadirkan makanan bergizi, aman, dan berkualitas bagi semua penerima manfaat.penutup acara tersebut Doa ,sesi foto bersama, serta ramah tamah. (sug)











