Kasat Reskrim Akui Dapat Tekanan Usai Geledah dan Sita Aset Terkait Dugaan Korupsi Bank Jatim dan Bank Alif

Avatar

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, Sumenep – Usai melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah aset yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi antara Bank Jatim dan Bank Alif, Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Agus Rusdiyanto, mengaku pihaknya tengah menghadapi berbagai tekanan dan opini yang mencoba menggiring persepsi publik terhadap kinerja penyidiknya.

“Tekanan itu nyata. Ada opini-opini yang sengaja dibentuk untuk mendiskreditkan langkah penyidik. Tapi kami tetap bekerja secara profesional dan sesuai prosedur hukum,” ujar AKP Agus, kepada media, Senin (27/10).

BACA JUGA :  Mendadak Propam Polres Kebumen Razia Ke Polsek

Langkah penggeledahan dan penyitaan tersebut merupakan bagian dari upaya penyidik Polres Sumenep dalam mengusut dugaan tindak pidana korupsi perbankan yang diduga merugikan keuangan negara serta melibatkan sejumlah pihak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus menegaskan, pihaknya tidak akan terpengaruh oleh tekanan maupun opini yang berkembang di media sosial. Menurutnya, proses hukum yang sedang berjalan harus dihormati dan diberi ruang agar bekerja secara objektif.

BACA JUGA :  Kejagung Periksa 2 Orang Saksi Terkait Perkara BAKTI Kementerian Kominfo

“Penegakan hukum tidak boleh digiring opini. Biarkan pembuktian berjalan melalui alat bukti dan prosedur penyidikan yang sah. Tidak ada kepentingan apa pun di balik langkah kami selain penegakan hukum,” tegasnya.

Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak membuat narasi yang bisa mengaburkan proses hukum. “Kami terbuka terhadap kritik, tapi jangan sampai kritik berubah menjadi tekanan yang justru mengganggu penyidikan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Aksi Bela 7 Aktivis yang Ditahan, Aliansi LSM se-Jawa Timur Kepung Polres Tabes Surabaya

Kasus dugaan korupsi perbankan tersebut kini masih dalam proses pendalaman oleh penyidik Polres Sumenep. Sejumlah dokumen dan barang bukti telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menu Makanan Sesuai BGN, SPPG Yayasan Ibnu Bachir Jadi Percontohan
Oknum TNI AD Dandim 1630 Mabar, Diduga Bekingi Terduga Mafia Tanah 40 Hektar Santosa Kadiman di Labuan Bajo
Kasus Pisang Tumbuh Sawit: Marwan Divonis 6 Tahun, Tiga Perusahaan Bebas Melenggang
29 Siswa Dilarikan Ke Puskesmas, Duga Keracunan MBG
Oknum TNI-AD Labuan Bajo Diduga Bekingi Terduga Mafia Tanah, Pemilik Tanah Lapor ke Pomdam IX Udayana
Diduga Masuk Angin, JAKA Jatim Desak KPK Tegakkan Hukum Secara Adil dalam Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim
Antara Tradisi Dan Inovasi: Menata Pembaruan Hukum Berbasis Kearifan Lokal
Mangkir 2 Kali Panggilan Kepolisian, Kuasa Hukum IWD Minta Angga Susanto dihadirkan dengan paksa

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 05:43

Menu Makanan Sesuai BGN, SPPG Yayasan Ibnu Bachir Jadi Percontohan

Senin, 10 November 2025 - 08:53

Oknum TNI AD Dandim 1630 Mabar, Diduga Bekingi Terduga Mafia Tanah 40 Hektar Santosa Kadiman di Labuan Bajo

Sabtu, 8 November 2025 - 21:02

Kasus Pisang Tumbuh Sawit: Marwan Divonis 6 Tahun, Tiga Perusahaan Bebas Melenggang

Jumat, 7 November 2025 - 21:26

29 Siswa Dilarikan Ke Puskesmas, Duga Keracunan MBG

Jumat, 7 November 2025 - 16:11

Oknum TNI-AD Labuan Bajo Diduga Bekingi Terduga Mafia Tanah, Pemilik Tanah Lapor ke Pomdam IX Udayana

Berita Terbaru