Diduga Ada Skandal Kuota Haji 2024, FUKI Minta KPK Usut Peran Ketua Komisi VIII DPR-RI

Avatar

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, Jakarta, 22 Oktober 2025 – Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Umat Kawal Ibadah (FUKI) menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Rabu (22/10/2025).

Mereka menuntut lembaga antirasuah tersebut untuk memeriksa Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang.
Aksi ini merupakan respons atas skandal dugaan korupsi kuota haji 2024 yang melibatkan pejabat di lingkungan Kementerian Agama.

Dalam penyidikan yang tengah berjalan, KPK telah menyita uang tunai dalam bentuk dolar Amerika Serikat senilai USD 1,6 juta, empat unit mobil mewah, serta aset tanah dan bangunan yang diduga berasal dari praktik jual-beli kuota haji.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

KPK juga menyebut adanya ratusan biro travel yang terlibat dalam distribusi kuota tambahan yang tidak sesuai ketentuan. Akibatnya, sekitar 8.400 calon jemaah haji reguler gagal berangkat karena kuota mereka dialihkan ke jalur haji khusus.

BACA JUGA :  Duga Ada Pengaturan Pemenang Tender, Aktivis Antikorupsi Demo KPK Minta Selidiki Proyek Rehabilitas Kantor Dinkes Palembang

Pembagian kuota tambahan tahun 2024 tersebut dinilai melanggar Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, yang mengatur bahwa 92% kuota diperuntukkan bagi jemaah haji reguler dan 8% untuk jemaah khusus.

Namun pada praktiknya, kuota dibagi secara tidak proporsional (50:50) antara jalur reguler dan khusus, diduga tanpa persetujuan resmi dari DPR.
FUKI menilai Komisi VIII DPR RI, sebagai mitra kerja dan pengawas utama Kementerian Agama, telah gagal menjalankan fungsi pengawasannya.

Lembaga tersebut dianggap abai dalam mengawal kebijakan distribusi kuota haji yang menyimpang, dan Ketua Komisi VIII dinilai tidak bersikap tegas.

“Komisi VIII tidak bisa cuci tangan. Jika mereka tahu dan diam, itu pengkhianatan terhadap kepercayaan umat. Jika mereka tidak tahu, itu kelalaian fatal,” tegas Yansah, perwakilan FUKI, dalam orasinya di depan gedung merah putih itu (KPK).

BACA JUGA :  Duga Menjadi Bancakan, Gagak Demo KPK Minta Audit Proyek Pengendalian Banjir Dinas PUPR Kota Palembang

Dalam aksi tersebut, massa membentangkan sejumlah spanduk dan poster, di antaranya bertuliskan: “Komisi VIII: Tahu Tapi Diam = Ikut Menikmati?”, “KPK Jangan Takut Panggil Dewan!”, dan “Korupsi Haji = Pengkhianatan Ibadah!”.

Selain berorasi, perwakilan massa menyerahkan dokumen kronologi dan pernyataan sikap resmi kepada Bagian Pengaduan Masyarakat KPK. Mereka meminta KPK segera memanggil pihak-pihak terkait, terutama unsur legislatif yang berwenang, yakni Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang.

Adapun empat tuntutan utama yang disampaikan FUKI adalah:

Memanggil dan memeriksa Ketua Komisi VIII DPR RI terkait perubahan pembagian kuota haji tambahan 2024 yang melanggar UU No. 8 Tahun 2019.

BACA JUGA :  Penyerangan Terhadap Pelajar Dengan Senjata Tajam Jenis Mistar Polsek Metro Tamansari Berhasil Amankan 8 Pelajar Pelaku Penyerangan

Mengusut potensi keterlibatan legislatif dalam proses distribusi kuota yang diduga diperjualbelikan ke biro travel tertentu.

Membuka akses publik terhadap dokumen dan notulensi rapat Komisi VIII dengan Kementerian Agama yang menjadi dasar perubahan kuota.

Menetapkan tersangka secara transparan dan menyeluruh, tanpa pandang bulu terhadap aktor legislatif, birokrasi, maupun swasta yang terlibat.
FUKI menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka mengancam akan menggelar aksi lanjutan dan membuka forum audiensi publik jika tidak ada perkembangan signifikan dari KPK dalam 14 hari ke depan.

“Ini bukan sekadar persoalan korupsi birokrasi,” lanjut Yansah. “Ini adalah pelanggaran moral terhadap ibadah suci umat Islam. Umat menuntut keadilan, transparansi, dan tanggung jawab dari semua pihak, termasuk DPR RI.” tutup Yansah.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Presiden RI ke-2 Soeharto
Ketua DPD Kawal Gibran Bersama Bondowoso Dukung Soeharto dan Gus Dur Ditetapkan Pahlawan Nasional
Perhatian Besar Pemerintah bagi Kesejahteraan Petani
SPPG Pangarangan Sumenep Hadir pada Sosialisasi Kebijakan Sistem dan Tata Kelola Program MBG dari BGN
Perkuat Pertahanan Siber Nasional, Bamsoet Dorong Pemerintah Segera Ratifikasi Konvensi PBB dan Sahkan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber
Bamsoet Apresiasi Linknau Tampilkan Inovasi Digitalisasi Logistik di Tech in Asia Conference 2025
Sinergi Pers dan TNI Kian Erat, PJS Babel Beri Penghargaan kepada Kodim 0413/Bangka
Rivqy Abdul Halim DPR RI Apresiasi Aksi Buyback Saham Bank Mandiri, Dinilai Strategis dan On The Track
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 17:11

Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Presiden RI ke-2 Soeharto

Sabtu, 8 November 2025 - 11:02

Ketua DPD Kawal Gibran Bersama Bondowoso Dukung Soeharto dan Gus Dur Ditetapkan Pahlawan Nasional

Sabtu, 8 November 2025 - 09:45

Perhatian Besar Pemerintah bagi Kesejahteraan Petani

Kamis, 6 November 2025 - 18:34

SPPG Pangarangan Sumenep Hadir pada Sosialisasi Kebijakan Sistem dan Tata Kelola Program MBG dari BGN

Kamis, 6 November 2025 - 15:31

Perkuat Pertahanan Siber Nasional, Bamsoet Dorong Pemerintah Segera Ratifikasi Konvensi PBB dan Sahkan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber

Berita Terbaru