Jatim Aktual, Jakarta – Aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Masyarakat Anti Korupsi (AMMAK) di depan Gedung Merah Putih KPK RI hari ini berlangsung dengan tensi tinggi. Ratusan massa aksi dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat Banten memadati area depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (3/10/2025).
Mereka menuntut kejelasan dan tindakan tegas terkait dugaan korupsi dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Provinsi Banten.
Aksi yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB ini diwarnai orasi-orasi yang membakar semangat dari mahasiswa dan perwakilan para tokoh masyarakat. Massa aksi membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan agar KPK segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi P3-TGAI di Provinsi Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka meminta KPK memeriksa anggota DPR RI Komisi V, Ahmad Fauzi, karena diduga memotong anggaran P3-TGAI yang disalurkan di Provinsi Banten.
“Kami datang ke sini untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan. Kami tidak akan tinggal diam melihat uang rakyat dikorupsi oleh para pejabat yang tidak bertanggung jawab. Koruptor P3-TGAI harus dibui! Mereka telah merampok hak-hak petani dan merusak infrastruktur irigasi di Banten,” tegas koordinator aksi, Didin Saepuddin, dengan nada berapi-api dalam orasinya di depan KPK.
Didin juga menyoroti dugaan keterlibatan anggota DPR RI Komisi V, Ahmad Fauzi, dalam kasus ini. “Kami meminta KPK untuk segera memeriksa Ahmad Fauzi terkait dugaan penerimaan setoran sebesar 20-30 persen dari Program P3-TGAI di Banten. Jika terbukti bersalah, Ahmad Fauzi harus diproses hukum dan dicopot dari jabatannya,” ujarnya.
Aksi demonstrasi sempat memanas ketika massa aksi mencoba merangsek masuk ke dalam Gedung KPK. Aksi saling dorong antara massa aksi dan aparat kepolisian tidak terhindarkan. Namun, situasi berhasil diredam setelah negosiasi antara perwakilan massa aksi dan pihak kepolisian.
Aksi demonstrasi AMMAK ini menjadi bukti bahwa mahasiswa dan masyarakat Banten tidak akan mentolerir praktik korupsi. Mereka akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan para pelaku korupsi mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Jika KPK tidak segera memeriksa Ahmad Fauzi, maka kami siap aksi kembali dengan jumlah yang lebih banyak,” tegasnya.
Terakhir, Didin menyampaikan akan menidak lanjuti aksi hari ini ke kantor DPP PKB agar Ahmad Fauzi dipecat sebagai kader dan anggota DPR RI.
“Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan aksi depan kantor pusat PKB. Ahmad Fauzi harus dicopot sebagai kader dan anggota DPR RI karena telah mencederai kepercayaan rakyat akibat dugaan melakukan korupsi P3-TGAI,” tandasnya.
