Tolak Klaim Kemenangan Mardiono, Sekretaris PPP Jember Angkat Bicara

Avatar

Senin, 29 September 2025 - 07:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jember – Ketegangan internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin mencuat setelah Sekretaris DPC PPP Kabupaten Jember, Abu Yazid Merdeka, secara terbuka menolak klaim kemenangan Muhammad Mardiono dalam Muktamar X PPP. Menurutnya, pengumuman yang menyebut Mardiono kembali terpilih sebagai Ketua Umum PPP tidak memiliki dasar prosedural yang sah karena dilakukan sebelum forum resmi muktamar menyelesaikan seluruh tahapan sidang.

Abu Yazid menilai, proses muktamar kali ini sarat dengan dinamika dan protes dari peserta. “Klaim kemenangan itu cacat prosedur. Pengumuman dilakukan sepihak sebelum tata cara persidangan selesai, sehingga tidak bisa dianggap keputusan resmi muktamar,” tegasnya di Jember, Senin (29/9/2025).

BACA JUGA :  Pemerintah Desa Tambakrejo Dalam Kegiatan PHBI Mengadakan Pengajian Umum dan Santunan Anak Yatim

Muktamar X PPP yang digelar akhir pekan lalu memang berlangsung panas. Sejumlah peserta menolak laporan pertanggungjawaban dan kepemimpinan Mardiono. Situasi memuncak ketika Mardiono disoraki dan akhirnya meninggalkan arena muktamar. Di saat bersamaan, sebagian besar peserta forum mengusulkan nama Agus Suparmanto sebagai calon tunggal Ketua Umum dan menetapkannya melalui aklamasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah tersebut memunculkan dua klaim kepemimpinan: kubu Mardiono yang menyebut dirinya terpilih secara aklamasi, dan kubu Agus Suparmanto yang menegaskan keputusan aklamasi justru diberikan kepadanya. Bagi Abu Yazid dan sejumlah pengurus daerah lainnya, kondisi ini menunjukkan ketidakjelasan proses dan berpotensi menimbulkan dualisme kepemimpinan di tubuh PPP.

BACA JUGA :  Ketum Republik: Pidato Puan di Sidang Tahunan Menjadi Bahan Introspeksi Diri Bagi Elit Politik

“PPP harusnya jadi contoh partai yang menjunjung tinggi mekanisme demokratis sesuai AD/ART. Jika pemilihan ketua umum dilakukan tanpa prosedur jelas, maka legitimasi kepemimpinan akan terus dipertanyakan dan berimbas pada konsolidasi partai di daerah,” ujar Abu Yazid.

Situasi muktamar yang ricuh ini juga dikhawatirkan berdampak pada citra PPP menjelang Pemilu 2029. Konsolidasi internal yang terganggu dan tarik-menarik kepemimpinan berpotensi melemahkan mesin partai. Para pengurus daerah mendesak DPP PPP segera mengambil langkah penyelesaian yang adil dan konstitusional agar tidak menimbulkan perpecahan lebih jauh.

BACA JUGA :  Melalui Festival Jaran Serek, Bupati Sumenep Serukan Kolaborasi Lestarikan Budaya

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari kubu Mardiono maupun panitia Muktamar X PPP mengenai dasar klaim kemenangan tersebut. Sementara itu, kubu Agus Suparmanto menyatakan siap bekerja untuk mempersatukan PPP dan memperkuat basis di daerah setelah “penetapan aklamasi” oleh peserta forum.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Usai Laporkan Dugaan Mark Up Simrs di RS Tipe C Banten ke Kejagung, Komrade Pastikan akan Kawal dengan Demonstrasi
Ada Indikasi Eks Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya Dibalik Penyerobotan Tanah Warga Jayasari
Syafrudin Budiman: Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat di Satu Tahun Prabowo-Gibran Tumbuh Sehat
Buronan Korupsi Rp2,3 Miliar Ditangkap di Kafe: Akhir Pelarian Eks Wakil Ketua DPRD Babel
Syafrudin Budiman: Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat di 1 Tahun Prabowo-Gibran Tumbuh Sehat
Kajian dan Analisa Hukum Penggunaan SKTM Dalam Pusaran Tindak Pidana Korupsi di RS Iskak Tulungagung
KCB Minta Intruksi Khusus Kejagung Dalam Penuntasan Korupsi Rusunawa Di Sidoarjo
Di Hadapan Jurnalis, Bupati Khalilurrahman Ungkap Ajaran Rasulullah yang Ia Pegang Teguh

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 16:35

Usai Laporkan Dugaan Mark Up Simrs di RS Tipe C Banten ke Kejagung, Komrade Pastikan akan Kawal dengan Demonstrasi

Jumat, 14 November 2025 - 09:41

Ada Indikasi Eks Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya Dibalik Penyerobotan Tanah Warga Jayasari

Kamis, 13 November 2025 - 17:47

Syafrudin Budiman: Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat di Satu Tahun Prabowo-Gibran Tumbuh Sehat

Kamis, 13 November 2025 - 17:34

Buronan Korupsi Rp2,3 Miliar Ditangkap di Kafe: Akhir Pelarian Eks Wakil Ketua DPRD Babel

Kamis, 13 November 2025 - 16:43

Syafrudin Budiman: Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat di 1 Tahun Prabowo-Gibran Tumbuh Sehat

Berita Terbaru