Jatim Aktual, Jakarta – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo diminta untuk membela kepentingan masyarakat pulau kangean yang menolak rencana survei seismik tiga deminsi (3D) PT Kangean Energy Indonesia (KEI).
Menurutnya, survei seismik PT KEI untuk mengekspansi eksplorasi migas di perairan dangkal pulau kangean berpotensi akan merusak lingkungan dan ekosistem laut serta mengancam terhadap keberlangsungan hidup masyarakat setempat.
“Sekalipun izin rencana survei seismik ini urusan pemerintah pusat namun Pemkab Sumenep tidak boleh cuci tangan atau lari dari tanggung jawab dalam memperjuangkan kepentingan rakyatnya,” kata Hafidz dalam keterangannya, Sabtu (27/9/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Achmad Fauzi sebagai bupati Sumenep harusnya ada digarda terdepan dalam melindungi rakyatnya dan daerahnya dari ancaman perusahaan yang akan mengerus kekayaan sumber daya alam dengan merusak lingkungan,” lanjutnya.
Hafidz menuturkan, bupati Sumenep harus bisa menfasilitasi dan menjembatani aspirasi masyarakat pulau kangean yang menolak rencan survei seismik PT KEI terhadap pemerintah pusat.
Namun, Hafidz mempertanyakan kepedulian Achmad Fauzi terhadap masyarakat pulau kangean yang sedang berjuang untuk mempertahankan tanah kelahirannya dari ancaman dampak negatif dari survei seismik tersebut.
“Sampai sekarang tidak ada pernyataan Achmad Fauzi yang memihak kepada masyarakat pulau kangean, seakan mau lepas tangan dan mau menjelaskan bahwa itu adalah kewenangan pusat,” tuturnya.
“Padahal, Achmad Fauzi bisa menjadi fasilitator atau jembatan dalam menyelesaikan masalah yang sedang terjadi antara masyarakat pulau kangean dengan PT KEI kepada pemerintah pusat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Hafidz memastikan akan terus ikut andil dalam menyuarakan penolakan rencana survei seismik oleh masyarakat pulau kangean hingga mendapat atensi pemerintah pusat.
“Harus terus disuarakan, jangan sampai masyarakat kangean menderita berkepanjangan akibat eksplorasi migas oleh PT KEI dan diperparah lagi dengan rencana survei seismik itu,” ucapnya.
“Pemerintah melalui kementerian ESDM harus mengambil langkah tegas agar menggagalkan rencan survei seismik PT KEI di pulau kangean Sumenep,” tandasnya.