Jatim Aktual, Bondowoso – Sebanyak 208 mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso resmi diyudisium dalam prosesi akademik Tahun 2024/2025, Sabtu (27/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini mengusung tema “Menguatkan Intelektualitas, Menyemai Spiritualitas, dan Menjaga Integritas Menuju Lulusan Paripurna.” Tema tersebut menjadi pesan utama agar lulusan tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga matang secara moral dan spiritual.
Dari total peserta, mahasiswa berasal dari tiga program studi. Rinciannya, Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 86 mahasiswa, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 77 mahasiswa, serta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 45 mahasiswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prosesi penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh masing-masing kepala program studi. Hadir dalam kesempatan tersebut H. Rusydi, M.Pd.I (Kaprodi PAI), Dr. Abdul Wasik, M.H.I (Kaprodi MPI), serta M. Ikrom Karyodiputro, M.Pd.I (Kaprodi PGMI).
Dalam sambutannya, Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. Suheri, M.Pd.I, menegaskan pentingnya peran lulusan perguruan tinggi Islam dalam kehidupan sosial. Menurutnya, keberhasilan akademik tidak cukup jika tidak disertai dengan kontribusi nyata bagi umat.
“Mahasiswa yang lulus bukan hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga harus menghadirkan manfaat bagi umat. Intelektualitas yang diperoleh di bangku kuliah harus sejalan dengan semangat pengabdian,” ujarnya penuh penekanan.
Lebih lanjut, Suheri mengingatkan bahwa gelar akademik hanyalah awal dari perjalanan panjang pengabdian. Dunia nyata, katanya, menuntut kemampuan berpikir kritis, integritas pribadi, serta keberanian mengambil peran di tengah masyarakat yang semakin kompleks.
Sementara itu, Ketua Yayasan At-Taqwa Bondowoso, Drs. KH. Imam Barmawi Burhan, menyampaikan harapannya agar lulusan menjadi generasi penerang di masyarakat. Ia mengibaratkan lulusan IAI At-Taqwa sebagai “cahaya” yang membawa perubahan positif.
“Lulusan IAI At-Taqwa semoga senantiasa membawa nilai intelektualitas, spiritualitas, dan integritas. Kehadiran mereka di tengah masyarakat harus menjadi cahaya yang menerangi sesuai dengan statusnya sebagai Sirojuna (Sarjana),” tuturnya.
Acara yudisium ini tidak sekadar formalitas, tetapi menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen Fakultas Tarbiyah dalam mencetak lulusan paripurna. Hal ini sejalan dengan visi kampus untuk melahirkan generasi berilmu, berkarakter, dan siap berkontribusi di era global.
Para mahasiswa yang diyudisium menyambut acara ini dengan penuh antusias. Bagi mereka, yudisium bukan hanya penanda kelulusan, melainkan juga simbol kesiapan menapaki fase baru dalam kehidupan akademik maupun profesional.
Dengan momentum ini, Fakultas Tarbiyah IAI At-Taqwa Bondowoso berharap lulusannya menjadi intelektual yang tetap berakar pada nilai-nilai spiritual serta menjunjung tinggi integritas. Lulusan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menghadirkan manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk umat, bangsa, dan agama.