Jatim Aktual, Bondowoso – Polres Bondowoso dan Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso membangun sinergitas strategis usai pertemuan yang digelar di kampus, Jumat (26/9/2025) siang. Pertemuan ini menandai komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama dalam bidang keamanan, ketertiban, sekaligus ruang ekspresi mahasiswa.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H., hadir langsung bersama jajarannya dan disambut hangat oleh Rektor IAI At-Taqwa, Dr. Suheri, S.Pd.I., M.Pd.I. Pertemuan berlangsung penuh keakraban dan menghasilkan sejumlah kesepahaman yang akan dijalankan bersama.
Dalam forum tersebut, Polres Bondowoso menegaskan siap mendampingi setiap agenda besar kampus. Mulai dari pengamanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di berbagai kecamatan, hingga pengawalan acara monumental seperti wisuda dan seminar akbar yang rutin digelar IAI At-Taqwa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Rektor Suheri, sinergi ini sangat penting karena mahasiswa kerap bersentuhan langsung dengan masyarakat saat menjalankan pengabdian. “Dengan keterlibatan kepolisian, mahasiswa bisa lebih fokus mengabdi tanpa rasa khawatir soal keamanan,” ujarnya.
Selain soal pengamanan, pembahasan juga menyinggung dinamika demokrasi kampus. Rektor menekankan, mahasiswa tetap diberi ruang untuk bersuara kritis dan menyampaikan aspirasi, namun harus dilakukan dengan tertib sesuai prosedur hukum.
“Mahasiswa boleh mengkritik, boleh menyampaikan aspirasi, baik ke pemerintah maupun kepolisian. Tapi harus tertib, sesuai koridor hukum, supaya pesan sampai dan diterima dengan baik,” kata Rektor.
Pesan itu turut ditujukan kepada Presiden Mahasiswa dan perwakilan mahasiswa yang hadir dalam forum. Polres Bondowoso juga menegaskan akan membuka ruang komunikasi sehingga mahasiswa tidak perlu takut ketika menyampaikan pandangan.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahya, menyebutkan bahwa dunia kampus adalah mitra strategis kepolisian dalam menjaga ketertiban sosial. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang harus difasilitasi dalam suasana aman dan damai.
Rektor Suheri menambahkan, dirinya merasa mudah berkomunikasi dengan Kapolres karena latar belakang budaya yang sama. “Beliau asal Pamekasan, satu jiwa, satu budaya, sehingga komunikasi menjadi lebih nyambung,” ungkapnya.
Usai pertemuan, jajaran Polres dan civitas akademika melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di musholla kampus. Momen ini semakin menguatkan bahwa sinergi yang dibangun bukan hanya bersifat formal, melainkan juga emosional dan spiritual.
Sekretaris Yayasan At-Taqwa Bondowoso, H. Mudassir, yang turut hadir, menyambut baik langkah kolaborasi ini. Ia menilai kehadiran kepolisian di kampus akan menghadirkan rasa aman bagi mahasiswa sekaligus meningkatkan disiplin akademik.
Sinergi antara Polres Bondowoso dan IAI At-Taqwa diharapkan terus berlanjut dan menjadi model kemitraan kepolisian–kampus di daerah lain. Dengan kolaborasi ini, tercipta ruang akademik yang aman, tertib, dan produktif, sekaligus mahasiswa yang kritis, santun, dan berdaya.
Sumber Berita : Hasil Wawancara dengan Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso Dr. Suheri