Jatim Aktual, Bondowoso — Setelah menjalani praktik selama kurang lebih dua bulan, mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso resmi dilepas dari program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah (MA) Atqia. Acara pelepasan berlangsung penuh khidmat dengan melibatkan dosen, guru, dan mahasiswa.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Hikmah Kumala Sari. Suasana tampak hangat, para mahasiswa yang selama dua bulan terakhir aktif mengajar di kelas maupun membantu administrasi duduk berdampingan dengan guru pembimbing dan pimpinan madrasah.
Dalam sambutan pertama, Koordinator PPL sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Fatik Luviana Anggraini, M.Pd, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bimbingan yang diberikan guru MA Atqia kepada mahasiswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat berterima kasih, selama kurang lebih dua bulan para mahasiswa kami dibimbing dengan baik oleh para guru di sini. Semoga kerja sama antara IAI At-Taqwa Bondowoso dan MA Atqia bisa terus terjalin dalam bidang akademik dan pengembangan lainnya,” ujar Fatik Luviana.
Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) mendapat kesempatan mengajar di kelas X, XI, dan XII. Sementara itu, mahasiswa dari program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) ditempatkan di bagian administrasi perkantoran madrasah.
Kepala MA Atqia, Agus Riyadi, M.Pd, turut memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya pengalaman langsung di dunia pendidikan bagi calon guru dan tenaga kependidikan.
“Pengalaman adalah guru terbaik. Apa yang sudah dijalani selama dua bulan di madrasah ini semoga menjadi bekal berharga untuk masa depan. Mahasiswa PPL harus siap menghadapi realitas lapangan agar kelak menjadi guru yang tangguh,” tutur Agus Riyadi.
Ia juga mengapresiasi kerja keras mahasiswa PPL yang telah aktif, disiplin, dan beradaptasi dengan kultur madrasah. Menurutnya, kehadiran mereka bukan hanya membantu proses belajar-mengajar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari dosen pembimbing lapangan kepada Kepala Madrasah MA Atqia sebagai simbol kerja sama yang harmonis. Tepuk tangan hadirin mengiringi momen penuh keakraban itu.
Sebagai penutup, doa dipimpin oleh ustadz Ahmad Tamyiz, salah satu guru MA Atqia. Suasana hening tercipta, menandai rasa syukur sekaligus harapan agar mahasiswa PPL sukses meniti karier di dunia pendidikan.
Bagi mahasiswa, pengalaman mengajar di madrasah ini bukan sekadar formalitas akademik, melainkan latihan nyata menghadapi dinamika kelas, memahami karakter siswa, dan melatih kemampuan pedagogik.
Dengan berakhirnya program PPL ini, diharapkan IAI At-Taqwa Bondowoso semakin memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan di Bondowoso dan sekitarnya. Kehadiran mahasiswa di sekolah diharapkan mampu memberi kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan.