Jatim Aktual, Bondowoso – Suasana hangat menyelimuti ruang perpustakaan SMAN 1 Sukosari pada Kamis (18/9/2025) pukul 11.00 WIB. Acara penarikan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso resmi digelar dengan penuh apresiasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan sekolah, wakil kepala sekolah, dosen pembimbing lapangan (DPL), guru pamong, serta mahasiswa peserta PPL. Suasana penuh kekeluargaan terasa sejak awal acara.
Dalam sambutannya, DPL IAI At-Taqwa Bondowoso, Firdaus, M.Pd.I., menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk menimba pengalaman di SMAN 1 Sukosari. Ia juga mengapresiasi dukungan pihak sekolah yang telah menerima mahasiswa dengan baik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar SMAN 1 Sukosari atas bimbingan dan penerimaan yang luar biasa. Ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam menapaki profesi guru di masa depan,” ucap Firdaus.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sukosari, Luqman Fariq, S.Pd.I., turut menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa PPL. Menurutnya, kehadiran mahasiswa tidak hanya membantu proses belajar mengajar, tetapi juga membawa energi baru bagi sekolah.
“Mahasiswa PPL telah berkontribusi positif, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun mendukung staf pelayanan sekolah. Kehadiran mereka memberi inspirasi bagi siswa untuk terus semangat belajar,” ujar Luqman.
Acara ini juga dihadiri oleh Waka Kurikulum, Humas, dan Kesiswaan, serta para guru pamong yang selama ini mendampingi mahasiswa. Dukungan penuh dari seluruh unsur sekolah menjadi bagian penting dalam keberhasilan program PPL.
Para mahasiswa dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) turut menyampaikan kesan dan pesan mereka dengan penuh haru. Mereka merasa PPL bukan sekadar praktik, tetapi juga ruang pengabdian.
Saiful Bahri, koordinator PPL, menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan yang diberikan. Ia berharap perpisahan ini bukan menjadi akhir, melainkan awal dari silaturahmi yang lebih kuat.
Mahasiswi lainnya, Luluk, mengungkapkan kebahagiaannya mendapat kesempatan praktik di perpustakaan sekolah. “Terima kasih banyak kepada Ibu Ina, Kepala Perpustakaan, yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ruwaidi dan Abdul Fattah. Ruwaidi menyoroti kesan mendalam dari program pembacaan Surat Yasin setiap Jumat. Sementara Abdul Fattah terkesan dengan suasana religius sekolah, terutama saat diajak siswa melaksanakan salat Dhuha bersama.
Acara penarikan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kenangan. Momen ini menandai berakhirnya perjalanan mahasiswa PPL di SMAN 1 Sukosari dengan penuh makna, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi antara kampus dan sekolah.
Program PPL bukan hanya ruang praktik mengajar, melainkan juga wadah menanamkan nilai pengabdian, religiusitas, dan kebersamaan. Harapannya, pengalaman ini mampu melahirkan calon guru yang profesional, berkarakter, dan siap mengabdi kepada masyarakat.
Sumber Berita : Saiful Bahri