Jember – (14/09/25) Derasnya arus informasi di era digital membawa tantangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini disampaikan Anggota MPR RI, Gus Rivqy Abdul Halim, saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di GOR Garuda Kaliwates, Jember, Sabtu (13/9/2025). Menurutnya, kemajuan teknologi harus diimbangi dengan penguatan nilai-nilai kebangsaan agar tidak mudah terpecah oleh informasi yang belum tentu benar.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan warga, tokoh masyarakat, pelajar, hingga perwakilan organisasi kepemudaan. Dalam suasana penuh keakraban, Gus Rivqy mengingatkan bahwa Empat Pilar MPR RI — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — bukan sekadar materi sosialisasi, tetapi pedoman hidup yang wajib diterapkan dalam keseharian. “Empat Pilar harus kita aplikasikan dalam sikap toleransi, persaudaraan, dan gotong royong. Tanpa itu, kita mudah terpecah oleh isu yang berkembang di media sosial,” tegas legislator dari Dapil Jatim IV tersebut.
Lebih lanjut, Gus Rivqy menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa di tengah era digital. Ia mendorong pelajar dan pemuda untuk tidak hanya memahami nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga meneladankannya melalui perilaku di lingkungan sekolah, keluarga, maupun media sosial. Dengan begitu, hoaks, ujaran kebencian, dan perpecahan dapat diminimalisasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya memberikan pemahaman kebangsaan, Gus Rivqy juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menampung aspirasi warga. Berbagai keluhan dan masukan muncul, mulai dari kebutuhan pokok yang kian mahal, peluang ekonomi masyarakat, hingga perbaikan infrastruktur jalan. Ia menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut di parlemen agar kesejahteraan masyarakat Jember terus meningkat.
Acara yang berlangsung interaktif ini diakhiri dengan pembagian buku saku Empat Pilar MPR RI kepada peserta. Buku tersebut diharapkan menjadi panduan praktis bagi warga untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan. Warga yang hadir mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif Gus Rivqy dan berharap sosialisasi semacam ini terus berlanjut di berbagai pelosok, terutama untuk membekali generasi muda menghadapi tantangan zaman.
Dengan kegiatan ini, Gus Rivqy ingin menegaskan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh mengikis semangat kebangsaan. Justru di tengah arus informasi tanpa batas, masyarakat perlu semakin kokoh berpegang pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi persatuan bangsa.