Jatim Aktual, Bondowoso – Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dinilai bukan hanya agenda akademik semata, melainkan bagian dari perjalanan spiritual, sosial, dan intelektual yang membentuk karakter keislaman mahasiswa. Hal itu ditegaskan oleh Rektor Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso, Dr. Suheri, S.Pd.I, M.Pd.I dalam sambutannya saat pelepasan mahasiswa peserta PPL Tahun 2025.
Menurut Rektor, melalui PPL mahasiswa tidak sekadar belajar mengajar atau melaksanakan tugas teknis di lapangan. Lebih dari itu, mereka sedang diuji dalam hal kematangan adab, akhlak, dan kemampuan membangun relasi sosial yang sehat. “Di sinilah ilmu diuji dalam kenyataan, dan nilai-nilai Islam diwujudkan dalam tindakan nyata,” ujar Dr. Suheri. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa tidak cukup membawa teori, tetapi harus menampilkan sikap dan akhlak Islami sebagai representasi dari ruh keilmuan yang dibawa dari kampus.
Rektor menekankan bahwa tujuan utama PPL adalah menjembatani antara teori dan implementasi. Program ini, yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester akhir, dilaksanakan di berbagai lembaga pendidikan, pesantren, dan institusi sosial di wilayah Bondowoso dan sekitarnya. “Mahasiswa kita harapkan tidak hanya mengajar dengan lisan, tetapi hadir dengan sikap yang mencerminkan keikhlasan, kedisiplinan, dan tanggung jawab,” ujarnya. Ia mengutip pepatah Arab: “Lisanul hal afshahu min lisanil maqal”, yang berarti “bahasa sikap lebih fasih daripada bahasa lisan.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Info Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IAI At-Taqwa Bondowoso https://pmb.attaqwabws.ac.id/landing
Lebih jauh, Rektor juga menggarisbawahi pentingnya hubungan dengan guru selama pelaksanaan PPL. Dalam tradisi keilmuan Islam, adab terhadap guru adalah pilar keberkahan ilmu. Ia mencontohkan bagaimana Imam Syafi’i membuka kitab dengan perlahan agar tidak mengganggu gurunya. “Ini bukan soal akademik semata, ini soal warisan nilai dan adab,” tegasnya.
Akhlak, menurut Rektor, adalah indikator utama dari kualitas keislaman seseorang. Ia menyitir sabda Nabi Muhammad SAW: “Sesungguhnya orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi). Dalam pandangannya, kualitas pemahaman agama tidak diukur dari panjangnya retorika atau banyaknya hafalan, tetapi dari keluhuran akhlak. “Siapa yang paling bagus agamanya? Lihat akhlaknya. Siapa yang paling dalam ilmunya? Perhatikan akhlaknya. Siapa yang paling luas wawasannya? Ukur dengan akhlaknya,” ucapnya.
Dalam konteks yang sama, Ketua Yayasan At-Taqwa, Drs. KH. Imam Barwami, turut memberikan pesan mendalam kepada mahasiswa saat pelaksanaan opening ceremonial Workshop PPL 2025 Rabu Pagi (16/7) . Beliau menyampaikan bahwa media belajar lebih penting dari pada media, strategi lebih penting daripada metode, dan yang lebih penting lagi, guru lebih penting dari pada buku, serta ruh lebih penting dari guru itu sendiri. Drs. KH. Imam Barwami Burhan, menegaskan bahwa mahasiswa PPL harus menjaga nilai-nilai kontrak langit, yaitu ikatan spiritual antara manusia dengan Allah dalam tugas suci menyampaikan ilmu dan membentuk peradaban akhlak.
-
Info Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IAI At-Taqwa Bondowoso https://pmb.attaqwabws.ac.id/landing
Beliau menambahkan bahwa di tengah banyaknya alat dan metode pembelajaran modern, hal yang paling menentukan tetaplah pada jiwa dan ketulusan sang pendidik. “Keberhasilan pendidikan bukan hanya karena slide presentasi yang menarik atau perangkat digital yang canggih, tapi karena ada ruh, semangat, dan tanggung jawab spiritual dalam diri seorang guru,” tutur beliau.
Dalam penutupan sambutannya, Rektor kembali mengajak mahasiswa untuk menjalani PPL sebagai ladang amal dan dakwah diam. Ia menekankan bahwa yang akan dikenang oleh masyarakat bukan seberapa banyak kata-kata yang diucapkan, tetapi seberapa besar keteladanan yang diperlihatkan. “Jadilah mahasiswa yang menebar manfaat, menghadirkan rahmat. Karena sebagaimana sabda Rasulullah, ‘Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya’,” pungkasnya.
Penulis : Rifky Gimnastiar
Editor : Rifky Gimnastiar
Sumber Berita : IAI At-Taqwa Bondowoso











