Jatim Aktual, Jember 19 Juni 2025 – Bertempat di Aula Perpustakaan UIN KHAS Jember, kegiatan Nonton Bareng (Nobar) dan Diskusi Film “Ainbo: Spirit of the Amazon” sukses digelar sebagai bagian dari program pendidikan alternatif yang diinisiasi oleh Gus Dur Corner UIN KHAS Jember dan berbagai komunitas lintas lembaga.
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga selesai, dengan menghadirkan peserta dari berbagai latar belakang komunitas, mahasiswa, dan pemerhati lingkungan. Film Ainbo, yang berkisah tentang perjuangan seorang anak perempuan mempertahankan tanah leluhurnya dari ancaman korporasi perusak hutan di kawasan Amazon, menjadi media refleksi kolektif mengenai pentingnya keberanian, spiritualitas, dan advokasi lingkungan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mochammad Zaka Ardiansyah, Direktur Gus Dur Corner UIN KHAS Jember menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari proses belajar rutin yang dilakukan setiap bulan. “Nobar dan Diskusi Film bulanan ini menjadi pendidikan alternatif bagi masyarakat Jember dan sekitarnya untuk mempelajari nilai positif dari film yang ditonton. Selain itu, para peserta dapat belajar pengalaman advokasi dari para pendamping komunitas di lapangan,” ungkapnya.
Zaka juga menegaskan bahwa film Ainbo secara khusus menunjukkan kepada para peserta bagaimana anak muda perempuan mampu menuntut akuntabilitas atas kerusakan lingkungan yang menimpa komunitasnya. “Setiap orang dapat menjadi pelopor perubahan. Film ini menunjukkan keberanian, keteguhan hati, dan pentingnya peran spiritualitas dalam menghadapi tantangan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh Ashoka dan Kedutaan Besar Belanda, yang memberikan akses atas film-film edukatif yang dipilih oleh komunitas untuk ditonton bersama dalam bulan ini. Dalam sesi diskusi, peserta diajak untuk menggali makna film serta relevansi perjuangan Ainbo dalam konteks lokal di Indonesia, khususnya isu lingkungan dan hak masyarakat adat.
Acara ini terselenggara atas kolaborasi antara lebih dari 30 komunitas, organisasi, dan lembaga, di antaranya:
Gus Dur Corner UIN, PC IPNU–IPPNU Jember, Green Ambassador Jember, MKAI Jember, PK IPNU–IPPNU UIN KHAS, PW PGM Jatim, Gusdurian Jember, PSGA UIN KHAS, PMII UIN KHAS, PMII Rayon Averroes IAI At-Taqwa, DPK GMNI UIN, PK IPNU–IPPNU Polije, Rumah Baca Kiai Jabbar, Perpenca Jember, DEMA UIN KHAS Jember, MAS Masyithah, KPR GKI Jember, Tanoker, IKMPB Bondowoso, BEM FKIP UNEJ, TITUT At Taqwa Bondowoso, DPK GMNI FH UNEJ, Ashoka, KOPRI UIN KHAS, DEMA Mahad Aly Nurul Qarnain, FNKSDA Jember dan UPT Perpustakaan “Mata Air Keilmuan” UIN KHAS Jember.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga melalui ruang kreatif dan kolaboratif yang menghubungkan seni, advokasi, dan kesadaran sosial. Semangat perubahan dan keberanian seperti yang dicontohkan Ainbo menjadi inspirasi bersama untuk terus menjaga bumi dan melawan ketidakadilan lingkungan.