Minggu Depan, Perizinan 16 Teluk Budidaya Lobster Balad Grup Rampung

Avatar

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cita-cita Balad Grup menjadi Raja Laut Dunia semakin dekat, pasalnya 14 proposal perizinan budidaya lobster di 14 teluk di Kangean Sumenep sudah mengantongi izin dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI).

Hanya tersisa dua proposal perizinan yang akan dijadwalkan minggu depan. Jika 16 perizinan dari 16 teluk gugusan ini rampung, maka PT. Balad Grup akan memiliki budidaya Lobster di Kangean Sumenep dengan Luas 8.800 hektar. Ini salah satu budidaya Lobster terluas sepanjang sejarah budidaya Lobster di Indonesia.

BACA JUGA :  Arisdya Soenartono Walau Sudah Kerja Kantoran, Tetap Miliki Jiwa Seni di Bidang Entertainment

Owner Balad Grup Gus Lilur meyakini mampu membawa Indonesia menjadi Kiblat baru untuk usaha budidaya perikanan ditingkat dunia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Balad Grup akan memulai budidaya Lobster secara bertahap. Dan akan menargetkan selama kurun waktu 5 tahun akan menuntaskan budidaya Lobster di 8.800 hektar Teluk di Sumenep.” Ungkap aktivis NU asal Situbondo ini.

Sebelumnya, Gus Lilur membantah isu negatif tentang birokrasi dan perizinan di Indonesia yang dianggap ribet dan berbelit-belit. Pasalnya ia mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan mempermudah proses kerjasama budidaya lobster. Bahkan ia mematahkan asumsi bahwa Indonesia menjadi mafia lobster.

BACA JUGA :  Pelantikan Kepala Desa Terpilih, Kapolres Pamekasan Himbau Tidak Ada Konvoi dan Arak-Arakan

Sebagai pendiri Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup), Gus Lilur tengah merintis usaha budidaya lobster baik di Indonesia maupun di Republik Sosialis Vietnam. Ia mengikuti secara patuh arahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) sesuai Keputusan Menteri KKP No. 7 Tahun 2024.

BACA JUGA :  Polwan Goes To School Ajak Pelajar Cerdas Bermedia Sosial.

“Saya yakin, dengan arahan dari KKP RI, kami bisa membawa nama Indonesia bersinar dalam industri marikultur global, Semoga dengan bimbingan KKP RI, saya bisa membawa Republik Indonesia menjadi kiblat baru dunia usaha perikanan budidaya.” Tambah Gus Lilur.

Menurutnya, pendekatan yang humanis dan substantif dari para pejabat Ditjen PB KKP tidak hanya menunjukkan reformasi internal, tetapi juga membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi kiblat baru dunia dalam sektor perikanan budidaya.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Rivqy Nilai Deregulasi Ekonomi sebagai Langkah Strategis, Ingatkan Pentingnya Pengawasan dan Keberpihakan pada UMKM
Membaca Ayat-Ayat Kiri: Che Guevara dan Revolusi Kesadaran Sosial
Benarkah Dunia Sedang Diujung Tanduk ?
Sekjen Bara JP Relly Reagan; Bara JP Kawal Program Hilirisasi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran 
Wahabi Lingkungan dan Keberpihakan PBNU kepada Tambang
Haji: Perjalanan Dari Tanah Suci Hingga Transformasi Sosial
Kepemimpinan di Era Digital: Antara Kamera, Kinerja, dan Kritik Publik
KH. Zaini Mun’im, Kesadaran Berorganisasi: Tugas Mahasiswa Nurul Jadid untuk Memperjuangkan Masa Depan Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:48

Gus Rivqy Nilai Deregulasi Ekonomi sebagai Langkah Strategis, Ingatkan Pentingnya Pengawasan dan Keberpihakan pada UMKM

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:55

Membaca Ayat-Ayat Kiri: Che Guevara dan Revolusi Kesadaran Sosial

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:51

Benarkah Dunia Sedang Diujung Tanduk ?

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:47

Sekjen Bara JP Relly Reagan; Bara JP Kawal Program Hilirisasi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran 

Senin, 16 Juni 2025 - 20:55

Wahabi Lingkungan dan Keberpihakan PBNU kepada Tambang

Berita Terbaru