Ngaji Bareng Kitab At-Tibyan Bersama KH. Fahmi Amurullah Hadziq di Pendopo Bupati Bondowoso

Rifky Gimnastiar

Minggu, 8 Juni 2025 - 11:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_0

oplus_0

Jatim Aktual, Bondowoso. 8 Juni 2025 — Pendopo Bupati Bondowoso dipenuhi suasana khidmat dan penuh hikmah pada Minggu pagi (8/6), saat ratusan jamaah menghadiri acara Ngaji Bareng Kitab At-Tibyan bersama KH. Fahmi Amurullah Hadziq, cucu dari Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PC. Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Bondowoso yang dipimpin oleh Zainullah, S.Ag.

Turut hadir dalam acara ini Bupati Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, yang memberikan sambutan sekaligus dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. “Atas nama pemerintah Kabupaten Bondowoso merasa mendapatkan kehormatan karena Ngaji Kitab At-Tibyan diletakkan di Pendopo Bondowoso, insyaallah ini akan menambah keberkahan untuk Bondowoso Berkah” ujar Bupati Hamid.

BACA JUGA :  SKK Migas Salurkan Bantuan Bencana Banjir di Kota Salak

KH. Abdul Hamid Wahid, S.Ag juga menceritakan ketika dirinya nyantri di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum pengajian dimulai, seluruh hadirin bersama-sama melantunkan Al-Istighatsah Hasyimiyah, sebuah tradisi spiritual khas Pondok Pesantren Tebuireng. Rangkaian istighatsah tersebut diawali dengan Asmaul Husna, dilanjutkan dengan istighfar, dan ditutup dengan syair qashidah karya As-Sayyid Al-Habib Abdullah bin Husain bin Thohir Ba‘alawi yang termaktub dalam Kitab Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani.

KH. Fahmi Amurullah Hadziq kemudian memulai pengajian Kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an karya Imam Nawawi. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga adab terhadap Al-Qur’an. “Mengaji dan mengkaji itu berbeda. Kalau mengkaji itu lafdzan, ma’nan, wa ‘amalan,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang harus disentuh dalam keadaan suci, sebagai bentuk penghormatan terhadap kalam Ilahi yang terpelihara sejak diturunkan.
BACA JUGA :  Relawan Erick Thohir (ETOR) dan Artis Ibukota Bagikan Ribuan Takjil  di Polsek Kalideres dan Teminal Kalideres 

Di sela-sela pengajian, Kiai Fahmi juga menyampaikan kisah historis yang sangat bernilai, yakni tentang transisi kepemimpinan Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama pasca wafatnya KH. Bisri Syansuri. Ia mengisahkan bagaimana KH. As’ad Syamsul Arifin — kiai kharismatik dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo — menolak permintaan untuk menjadi Rais ‘Aam.

BACA JUGA :  Kepemimpinan di Era Digital: Antara Kamera, Kinerja, dan Kritik Publik

“Jangankan Anda yang menawari saya menjadi Rais ‘Aam, malaikat Jibril pun datang saya tetap menolak,” ucap KH. As’ad, sebagaimana diceritakan Kiai Fahmi.

KH. As’ad kemudian mengarahkan agar KH. Mahrus Ali dari Lirboyo ditunjuk, namun penolakan juga datang dengan ungkapan tak kalah tegas:

“Jangankan malaikat Jibril, malaikat Izrail pun yang datang, saya tetap menolak menjadi Rais ‘Aam,” tutur Kiai Mahrus kala itu.

Menurut Kiai Fahmi, sikap tersebut mencerminkan betapa besar rasa tanggung jawab dan kehati-hatian para ulama salaf terhadap amanah kepemimpinan. “Era Nahdlatul Ulama yang paling jaya adalah ketika masa para muassis (pendiri),” ucapnya mengakhiri pengajian dengan penuh refleksi.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demo KPK, Mahasiswa Minta Usut Dugaan Korupsi Pemkab Bogor
Penyerahan Hasil Penelitian Kampung Zakat Sulek Tlogosari kepada Bupati Bondowoso: Zakat Produktif, Masyarakat Progresif: Sinergi Menuju Bondowoso Kota Tri Dharma
PT. Air Kampar Grup berkolaborasi dengan Aliansi Birandang Menggugat salurkan CSR Sembako Tebar Kasih kepada Warga Terdampak
Program Studi Kependidikan Islam Universitas Bondowoso Gelar Asesment Lapangan Akreditasi Menuju Unggul
Wabup Situbondo Tantang PMII Jadi Mitra Kritis: “Silakan Kritik Pemerintah dengan Gerakan Apapun!”
Resmi Dilantik, BEM, DPM, HMPS, dan UKM IAI At-Taqwa Bondowoso Siap Songsong Perubahan Cemerlang
Syamsu Rizal MI, Desak Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Wartawan
Pemerintah Desa Tambakrejo Dalam Kegiatan PHBI Mengadakan Pengajian Umum dan Santunan Anak Yatim

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:33

Demo KPK, Mahasiswa Minta Usut Dugaan Korupsi Pemkab Bogor

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:12

Penyerahan Hasil Penelitian Kampung Zakat Sulek Tlogosari kepada Bupati Bondowoso: Zakat Produktif, Masyarakat Progresif: Sinergi Menuju Bondowoso Kota Tri Dharma

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:40

PT. Air Kampar Grup berkolaborasi dengan Aliansi Birandang Menggugat salurkan CSR Sembako Tebar Kasih kepada Warga Terdampak

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:45

Program Studi Kependidikan Islam Universitas Bondowoso Gelar Asesment Lapangan Akreditasi Menuju Unggul

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:27

Wabup Situbondo Tantang PMII Jadi Mitra Kritis: “Silakan Kritik Pemerintah dengan Gerakan Apapun!”

Berita Terbaru