Berita

PMII Rayon Averroes Bondowoso Gelar Ngaji Sejarah : Peta Pergerakan Kesuksesan Rasullullah di Mekkah dan Madinah

Rifky Gimnastiar
×

PMII Rayon Averroes Bondowoso Gelar Ngaji Sejarah : Peta Pergerakan Kesuksesan Rasullullah di Mekkah dan Madinah

Sebarkan artikel ini

Jatim Aktual, Bondowoso. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Averroes mengadakan kegiatan rutinan “Ngaji Sejarah” pada hari Rabu, (7/5/2025) dengan mengangkat tema, “Sirah Nabawiyah : Peta Pergerakan Kesuksesan Rasullullah di Mekkah dan Madinah.”

Acara berlangsung di ruang kelas A2, Kampus Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso, dengan dua pemateri, yakni Sahabat Syafiqil Umam dan Sahabat Agil Azwar Anas.

Sahabat Agil dan sahabat Umam merupakan anggota PMII Rayon Averroes angkatan XXIV, namun telah berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai pemateri dalam kajian rutin tersebut. Mereka membawakan materi seputar perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW dengan penyampaian yang lugas dan penuh antusiasme.

Sahabat Agil menjelaskan bahwa dakwah islam awalnya dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi karena keadaannya yang masih baru. Sampai turunnya perintah untuk melaksanakan Dakwah secara terang-terangan.

Selain itu, pemateri juga menegaskan perjuangan Nabi Muhammad dalam berdakwah di Mekah dan menyoroti kesabaran Nabi Muhammad saat kaum kafir Quraisy menyakiti beliau.

Dilanjutkan dengan pemaparan sahabat Umam tentang perjalanan hijrah Nabi Muhammad ke kota Madinah. Sahabat Umam menjelaskan rintangan, perjuangan dan kesetiaan sahabat-sahabat Nabi dalam hijrah tersebut.

Pemateri juga mengisahkan Bagaimana kesetiaan Abu Bakar Radhiallahu Anhu dalam setiap langkah hijrah Rasulullah, termasuk usahanya mencari perbekalan dalam perjalanan yang ditempuh dengan rute memutar demi menghindari pengejaran kaum kafir Quraisy.

Acara ditutup dengan diskusi santai antara peserta dan pemateri untuk memperdalam pemahaman materi yang telah disampaikan.

Dengan kajian rutin ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat kader dalam meneladani perjuangan Rasulullah dan memperkuat rasa cinta para kader terhadap beliau, serta dapat mengamalkan ajaran Islam dengan penuh hikmah dan keteladanan.

Bersatu dalam niat, bergerak dalam semangat, berjuang dalam hikmat.

Salam Pergerakan!