Jatim Aktual, Bondowoso. Kementerian Sosial menggelar sebuah program bantuan berupa makanan kepada kaum lansia, dimana program tersebut bertujuan membantu keterbatasan gizi di kalangan masyarakat, khususnya yang membutuhkan. Dampak yang sangat signifikan menjadi bukti bahwa program tersebut memang bisa menjadi salah satu alternatif dalam membantu kebutuhan masyarakat umum.
Dilain sisi juga memberikan peluang dan kesempatan kepada para pemuda untuk ikut mengisi ruang pekerjaan yang dibutuhkan dalam merealisasikan program tersebut. Menjadi seorang kurir pengantar masakan atau juru masak contohnya. Hal tersebut tentu memberikan dampak yang begitu positif tentang teratasinya angka pengangguran serta bisa membatu sesama makhluk sosial.
Hasliyanto, Ketua Kelompok Masyarakat (POKMAS) Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso menyambut baik program tersebut karena bisa sangat membantu terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya bagi mereka yang membutuhkan dari segi pangan maupun terbukabya peluang pekerjaan terhadap pemuda desa, “Untuk terlaksananya program bantuan tersebut, Kelompok Masyarakat (POKMAS) Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso, membentuk tim seperti juru antar makasan yang berjumlah 4 (empat) dan juru masak sebanyak 5 (lima) orang.” ucapnya.
Dalam rangka penyaluran program bantuan tersebut terhadap kaum lansia yang membutuhkan, para anggota Kelompok Masyarakat (POKMAS) Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso, juga berpartisipasi turun dan mendata terhadap apa yang akan menjadi evaluasi dalam program tersebut.
Tentu menjadi harapan baru bagaimana program bantuan yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial (KEMENSOS) tersebut bisa menjadi upaya baru bukan sekedar memperhatikan kurangnya gizi di kalangan masyarakat namun juga bisa menjadi alternatif terbukanya lahan pekerjaan terhadap pemuda desa.
Hasliyanto, Ketua Kelompok Masyarakat (POKMAS) Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, juga menyampaikan “Terima kasih kepada Kementerian Sosial (KEMENSOS) atas program bantuan yang sudah di luncurkan kepada pada masyarakat khususnya para masyarakat (kaum lansia) yang membutuhkan. Program tersebut sangat menyentuh dan semoga program tersebut berkelanjutan melihat dampak positif yang terjadi dikalangan masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso” pungkasnya.
“Namun perlu menjadi evaluasi dan perhatian bersama, data kependudukan penerima bantuan yang masih belum maksimal menjadi kendala terhadap sampainya bantuan kepada calon penerima bantuan, tentu saya juga berharap bagaimana data kependudukan khususnya penerima bantuan tersebut clear dan sesuai dengan siapa saja yang kiranya perlu mendapat bantuan tersebut dan harapan ini saya sampaikan kepada pihak desa maupun kecamatan atau dinas terkait tentang data kependudukan, yang bertujuan untuk menyeluruhnya bantuan tersebut sampai kepada lansia pemilik KK tinggal (masyarakat yang membutuhkan).” Lanjutnya.