Karya Tulis

Integrasi Ilmu Matematika dan Ibadah dalam Agama Islam

Avatar
×

Integrasi Ilmu Matematika dan Ibadah dalam Agama Islam

Sebarkan artikel ini

Jatim Aktual, Esai – Matematika adalah salah satu ilmu pasti yang  mempelajari tentang angka, besaran, dan logika. Sedangkan dalam agama islam terdapat beberapa rukun islam, yang salah satunya adalah zakat.  Zakat adalah salah satu rukun islam ke 4, yang merupakan bentuk ibadah social yang memiliki dimensi spiritual, kemanusiaan dan ekonomi dalam pelaksanaannya. Walaupun matematika dan zakat tampak berbeda, kedua ilmu ini memiliki hubungan yang erat , khususnya pada penerapan zakat dalam menentukan perhitungan dan penyalurannya agar bersifat adil untuk diberikan kepada mustahik (orang yang menerima zakat).

Secara umum, zakat ditujukan pada harta tertentu, seperti emas, perak, hasil pertanian, hewan ternak, dan barang dagangan. Masing-masing meiliki nisab (batas minimum) dan kadar yang berbeda. Misalnya pada zakat emas, dikenai mengeluarkan zakat 2,5% ketika emas yang kita miliki mencapai  nisab 85 gram dan sudah mencapai haul (satu tahun). Dalam perhitungan zakat ini tidak terlepas dari penerapan operasi dasar matematika seperti, satuan, presentase pengeluaran, hingga berat. Tanpa kemampuan perhitungan yang baik, seseorang bias keliru dalam membayar zakat dan berakibat terjadi ketidak adilan dalam pendistribusiannya.

Dalam lembaga zakat, matematika juga berperan dalam memanajemen dan analisis data mustahik (orang yang menerima zakat) dan muzakki (orang yang memberi zakat). Dengan bantuan statistik dalam matematika, lembaga zakat dapat memetakan kebutuhan masyarakat, menghitung potensi, dan mengevaluasi program pendistribusian. Bahkan, algoritma matematika digunakan dalam sisten digital untuk otomatisasi perhitungan zakat.

Dalam hal ini, matematika tidak hanya menjadi alat bantu dalam melakukan sesuatu, tapi juga merupakan fondasi dalam pengelolaan zakat. Dan dengan adanya kolaborasi antara ibadah dan ketelitian ilmu matematika menghasilkan system yang lebih adil. Matematika memastikan bahwa zakat dapat dilaksanakan secara efisien. Dan zakat bisa memberikan pelajaran kepada pengguna matematika untuk meciptakan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi dlam masyarakat. Ilmu matematika dan zakat saling melengkapi dalam mewujudkan masyarakat yang seimbanga secara materi dan spiritual.

Penulis: FITHRI ALFIYATUS SHOLIHA &
NISWAH NAILIL AZKIYA