Perbedaan Data Kemiskinan di Sumenep Picu Kecurigaan, BEMSU Desak DPRD Bertindak Tegas

Avatar

Kamis, 17 April 2025 - 21:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Masa Aksi dari BEMSU saat Menyampaikan Aspirasinya Didepan Gedung DPRD Sumenep

Sejumlah Masa Aksi dari BEMSU saat Menyampaikan Aspirasinya Didepan Gedung DPRD Sumenep

Jatim Aktual, Sumenep Perbedaan mencolok antara data kemiskinan yang dimiliki oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep dan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat.

Sehingga, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU) melakukan aksi demonstrasi didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep untuk mempertanyakan validitas dan proses pengumpulan data tersebut.

BEMSU saat Ditemui Langsung Oleh Perwakilan DPRD Sumenep
BACA JUGA :  Gebyar UMKM Tulungagung jadi Momen Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Lebih Baik

Hasil audiensi yang dilakukan oleh BEMSU sebelumnya dengan sejumlah instansi, ditemukan ketidaksingkronan signifikan antara dua lembaga tersebut, yang diantaranya Dinsos Sumenep mencatat jumlah warga miskin sebanyak 647.000 jiwa atau sekitar 277.000 kepala keluarga (KK). Sementara itu, BPS Kabupaten Sumenep hanya mencatat 196.420 jiwa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kesejahteraan adalah bahan bakar segalanya, lawannya adalah kemiskinan. Untuk meretas kemiskinan, dibutuhkan data yang akurat. Jika data tidak akurat, maka distribusi bantuan rawan salah sasaran,” ujar Subaidi selaku Kordinator Lapangan (Korlap) aksi. Kamis (17/4/2025)

BACA JUGA :  Tuntut Penambahan Golongan Jenis SKM dan SPM dengan Penyesuaian Tarif Cukai, APTMA Gelar Audiensi dengan Dirjen Bea Cukai

BEMSU mencurigai adanya kemungkinan penyimpangan di balik perbedaan data yang begitu besar. Mereka mengemukakan tiga kemungkinan penyebabnya, antara lain seperti, kemungkinan data Dinsos yang sengaja dibesarkan untuk kepentingan tertentu, adanya diskomunikasi antara Dinsos dan BPS, atau adanya intervensi dari pihak-pihak berkepentingan dalam dua lembaga tersebut.

“Ketidak akuratan data ini bukan hanya soal angka, tapi soal nasib masyarakat miskin yang bisa saja terabaikan karena kekacauan administrasi,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Refleksi Hari Anti Korupsi, Dear Jatim Desak Polres Sumenep Selesaikan Tunggakan Kasus Korupsi

Oleh karen itu, BEMSU menegaskan bahwa permasalahan ini tidak boleh dianggap sepele, karena menyangkut hak-hak dasar masyarakat miskin di Sumenep.

“Kami mewakili suara rakyat Sumenep, menuntut adanya langkah konkret dari DPRD Sumenep untuk mengurai kebingungan data ini dan memastikan keadilan sosial benar-benar terwujud,” pungkasnya. (Adit)

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Raih Penghargaan Inotek Award Tahun 2025, Wabup Pamekasan, Semoga Inovasi Berdampak
Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Presiden RI ke-2 Soeharto
Apel Siaga Bencana, Bupati Pamekasan Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan Avatar
Ketua DPD Kawal Gibran Bersama Bondowoso Dukung Soeharto dan Gus Dur Ditetapkan Pahlawan Nasional
Perhatian Besar Pemerintah bagi Kesejahteraan Petani
SPPG Pangarangan Sumenep Hadir pada Sosialisasi Kebijakan Sistem dan Tata Kelola Program MBG dari BGN
Perkuat Pertahanan Siber Nasional, Bamsoet Dorong Pemerintah Segera Ratifikasi Konvensi PBB dan Sahkan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber
Bamsoet Apresiasi Linknau Tampilkan Inovasi Digitalisasi Logistik di Tech in Asia Conference 2025
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 17:11

Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Presiden RI ke-2 Soeharto

Selasa, 11 November 2025 - 14:40

Apel Siaga Bencana, Bupati Pamekasan Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan Avatar

Sabtu, 8 November 2025 - 11:02

Ketua DPD Kawal Gibran Bersama Bondowoso Dukung Soeharto dan Gus Dur Ditetapkan Pahlawan Nasional

Sabtu, 8 November 2025 - 09:45

Perhatian Besar Pemerintah bagi Kesejahteraan Petani

Kamis, 6 November 2025 - 18:34

SPPG Pangarangan Sumenep Hadir pada Sosialisasi Kebijakan Sistem dan Tata Kelola Program MBG dari BGN

Berita Terbaru