Jatim Aktual, Jakarta – Koordinator aktivis Sumsel-Jakarta Harda Belly menanggapi rencana pembentukan klub sepak bola oleh wakil gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang. Ia menilai hal itu bukan suatu prioritas dan bukan lahir dari keinginan masyarakat.
“Baru saja dilantik, bukannya langsung bekerja memenuhi janji politiknya malah mau mengurus bola, makanya saya dari dulu mempertanyakan CIK Ujang ini sekolahnya dimana ngak jelas . kata HB dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).
“Seharusnya sebagai wakil kepala daerah, Cik Ujang memprioritaskan janji politik saat kampanye untuk dieksekusi atau melakukan trobosan yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat tanpa terkecuali,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
HB meminta Cik Ujang lebih baik memperbaiki pelayanan di bidang kesehatan dan memastikan pendidikan bisa diakses secara gratis oleh semua kalangan.
“Dari pada ngurus sepak bola, Cik Ujang lebih baik buat program berobat dan pendidikan gratis,” tegasnya.
“Yang dikhawatirkan adalah nanti akan membebani APBD karena tidak mudah mengelola klub sepak bola, butuh profesionalisme tinggi dan transparansi,” tuturnya.
Terakhir, HB mengingatkan ke Cik Ujang agar berfikir bagaimana bisa fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau pemimpin bisa kaya raya, harusnya dia juga bisa membuat sejahtera rakyatnya, bukan malah memperkaya diri saja,” ucapnya.
“Cik Ujang jangan aneh-aneh, bekerja saja yang benar, tuntaskan semua janji politiknya dan kalau maembuat trobosan lebih baik yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat seperti pendidikan dan berobat gratis,” tandasnya.