Jatim Aktual, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep semakin menegaskan komitmennya dalam menekan angka stunting melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) 2025-2029. Dalam sosialisasi yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), pada hari Jum’at (24/1/2025), strategi pemenuhan pangan dan gizi menjadi perhatian utama sebagai langkah konkret dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di masa depan.
Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, STP, MSi, IPU, menekankan bahwa RAD-PG bukan sekadar dokumen perencanaan, tetapi juga menjadi alat kendali utama dalam memastikan pemenuhan gizi masyarakat. Menurutnya, ketahanan pangan harus diarahkan pada kedaulatan, kemandirian, dan keamanan pangan agar persoalan stunting dapat diatasi secara efektif.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang berkaitan dengan pangan dan gizi benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam menurunkan angka anak berisiko stunting,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Sumenep akan memperkuat koordinasi lintas sektor, melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, serta organisasi perangkat daerah lainnya. Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam memastikan ketersediaan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa tantangan dalam penanganan stunting memang tidak mudah. Namun, dengan konvergensi program yang tepat dan kerja sama berbagai pihak, optimisme tetap tinggi bahwa angka stunting di Sumenep bisa ditekan secara signifikan.
“Insya Allah, dengan semangat kolaborasi yang kuat, kita bisa mewujudkan Sumenep yang lebih sehat dan sejahtera. RAD-PG ini bukan hanya sekadar dokumen, tetapi instrumen nyata untuk memastikan pangan yang cukup dan gizi yang terpenuhi,” pungkasnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, sekaligus mendukung visi besar ASTA CITA Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia.