Jatim Aktual, Jakarta – Sejumlah pemuda mengatasnamakan Jaringan Pemuda Pengawal Reformasi (JPPR) melakukan aksi demonstrasi di depan Polres Jaktim, Jatinegara, pada Jumat (20/12/2024).
Mereka mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly karena dinilai tidak menjalankan Presisi.
Menurut koordinator aksi, Aqil Maulidan, lambatnya penanganan kasus penganiayaan anak bos roti terhadap karyawannya menjadi catatan buruk dan gagalnya Presisi yang dijalankan oleh Polres Jaktim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini menjadi preseden buruk yang harus segera dievaluasi oleh Kapolri bagi jajaran Polres Jaktim,” katanya.
Aqil menduga banyak kasus lain serupa yang tidak ditindak lanjuti dengan cepat yang berkaitan dengan laporan masyarakat.
“Kasus ini hanya menjadi contoh satu kasus dan kemungkinan banyak kasus lain yang sebenarnya tidak dapat atensi hanya karena tidak viral,” ungkapnya.
“No Viral, No Justice, sebuah ungkapan yang bisa menggambarkan bagaimana bobroknya penegakan hukum di Indonesia,” lanjutnya.
Karena itu, Aqil meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengavaluasi semua jajaran Polres Jaktim untuk memperbaiki citra instansi Kepolisian Republik Indonesia.
“Saya menagih komitmen Kapolri yang pernah mengatakan akan menindak tegas aparat kepolisian yang tidak profesional,” tuturnya.
“Kapolri pernah menyebut ikan busuk dari kepalanya, jadi sudah saatnya Kapolres Jaktim dicopot,” tegasnya.
Aqil memastikan akan terus melakukan aksi demonstrasi di depan Polres Jaktim hingga tuntutannya ditindak lanjuti.
“Selama Kapolres Jaktim tidak dicopot maka kami siap turun aksi berjilid-jilid dan kami siap mengawal Presisi,” tandasnya.
