Viral di Instagram ALERT #SumenepDaruratKepemimpinan, Indikasi Ketidakpuasan dan Kecemasan Masyarakat

Avatar

Jumat, 1 November 2024 - 19:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshot

Screenshot

Jatim Aktual, Sumenep – Kamis, 31 Oktober 2024 Alert Sumenep Darurat Kepemimpinan tampak mulai merengsek naik di media sosial. Terpantau hingga saat ini, alert dengan tagar #SumenepDaruratKepemimpinan terus mendapat respon kuat dari publik maya. Hingga berita ini dinaikkan, trend positif alert ini terus meningkat dan mendapat respon beragam dari netizen, menggambarkan dinamika politik lokal di Sumenep begitu ketat.

Jika dilihat dari konteks narasi dan isu yang berkembang di dalam kolom komentar Akun Instagram Maduraholic, yakni akun pertama yang mengupload ALERT dengan tagar #SumenepDaruratKepemimpinan, tampaknya gerakan politik Sumenep Darurat Kepemimpinan bermunculan dari orang-orang yang tidak puas dengan kepemimpinan Ahmad Fauzi sebagai petshana di Kabupaten Sumenep.

“Jika kemudian ada ALERT Sumenep Darurat Kepemimpinan di media sosial, mungkin itu bisa disebut sebagai bentuk ketidakpuasan dsn kecemasan masyarakat terhadap kebijakan Fauzi”, buka Shohebul Umam merespon Alert Sumenep Darurat Kepemimpinan yang mulai banyak direspon di Media sosial. Lebih jauh Umam mengatakan bahwa, kesadaran masyarakat terhadapa pola kepemimpinan seseorang saat ini tidak perlu diorkestrasi, karena menurutnya saat ini masyarakat sudah pintar dan sadar politik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  KPU Pamekasan Ajak Para Jurnalis Bersinergi dalam Pilkada Pamekasan 2024

“Hal-hal seperti ini sebenarnya untuk saat ini tidak perlu diorkestrasi. Masyarakat sudah cerdas semua dalam menyikapi politik dan kebijakan. Masyarakat yang sadar akan kepemimpinan yang berintegritas dan jelas keberpihakannya kepada rakyat kecil dengan sendirinya akan lakukan gerakan-gerakan untuk itu”, tambah Umam menyikapi trend naiknya alert di atas.

BACA JUGA :  Dihadiri Cawagub Banten Ade Sumardi, Acara Senam Sehat Republik Berjalan Sukses dan Meriah

Beragam komentar pedas terhadap kebijakan petahana dikuliti oleh netizen di kolom komentar akun maduraholi, seperti komentar akun khoirul_an**** menulis

“Fauzi selama 4 tahn terakhir, tidak mampu menjawab kebutuhan masyrakat. Pupuk sangat sulit diakses petani, padahal ketersediaan pupuk di kab. Sumenep relatif besar jika Fauzi serius melawan mafia pupuk dan mau utk berpihak kpd rakyat. Nyatanya, Fauzi cuma main ke tengah swah petani, dikelilingi kamera utk pencitraan saja agar seolah2 merakyat padahal ia hanya memperalat rkayat kecil saja”

Kemudian akun hyt.p*** pun menulis hal senda.

“Banyak kekecewaan yang saya rasakan pada pemerintahan sumenep. Mulai dari infrastruktur yang kurang mendapat perhatian, penambangan dan tambak ilegal, kerusakaningkungan dan pengalokasian anggaran daerah yg kurang transparan”

BACA JUGA :  Tumbuhkan Sikap Disiplin Bagi Personel Yang Akan Layani Masyarakat

Dan lebih banyak lagi komentar yang menyorot kebijakan petahana Kabupaten Sumenep. Menurut Umam, sekali lagi, kesadran semacam itu tidak bisa disetting, itu muncul berdasarkan fakta yang disuguhkan oleh pemerintah Sumenep dalam 4 tahun terakhir ini.

“Netizen ini kan sekarang tidak buta terhadap kebijakan. Mereka memperhatikan semua. Pada akhirnya, suguhan kebijakan itu mengkristal menjadi kekecewaan. Maka sangat wajar kemudian apabila ada animo di tengah masyarakat hari ini dalam menyambut kyai Fikri. Masyarakat berswamandiri untuk membiayai kampanye. Muncul ribuan relawan untuk kyai fikri, ini patut disadari sebagai uangkapan rasa kecewa terhadap pemerintah. Jadi, gerakan politiknya menjadi demikian organik tak perlu diorkestrasi”, tutup akademisi yang aktif di Surabaya ini.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekjen Bara JP Relly Reagen, Dukung Kepemimpinan Ketua Umum Bara JP Baru Terpilih
Aliansi Relawan Prabowo Gibran Akan Gelar Konsolidasi Akbar Agustus 2025, Bahas Capaian Keberhasilan dan Evaluasi Pemerintah
Lika Liku Raja Ampat Penyebab Luka Masyarakat
Sinergi atau Konsolidasi Kekuasaan? Indria Febriansyah Pertanyakan Arah Pemerintahan
Syafrudin Budiman Berikan Apresiasi dan Rasa Hormat, Atas Langkah Hukum Jokowi Lapor Polda Metro Jaya
Sosok Presiden Prabowo Subianto Di Mata H. M. Taufiq R. Abdul Syakur Ketua Umum KMA Penerima Beasiswa Supersemar 
Jalan Rusak di Sumberbaru Jember, Gus Rivqy Ambil Langkah Taktis
Silaturahmi dan Halal Bihalal, dr Ismi Purnawan Resmi Canangkan Diri Maju Cawako Pangkalpinang

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:31

Sekjen Bara JP Relly Reagen, Dukung Kepemimpinan Ketua Umum Bara JP Baru Terpilih

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:41

Aliansi Relawan Prabowo Gibran Akan Gelar Konsolidasi Akbar Agustus 2025, Bahas Capaian Keberhasilan dan Evaluasi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:42

Lika Liku Raja Ampat Penyebab Luka Masyarakat

Sabtu, 31 Mei 2025 - 10:01

Sinergi atau Konsolidasi Kekuasaan? Indria Febriansyah Pertanyakan Arah Pemerintahan

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:34

Syafrudin Budiman Berikan Apresiasi dan Rasa Hormat, Atas Langkah Hukum Jokowi Lapor Polda Metro Jaya

Berita Terbaru

Karya Tulis

Benarkah Dunia Sedang Diujung Tanduk ?

Minggu, 22 Jun 2025 - 15:51