Jatim Aktual, Jakarta – Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan keluarga Mahasiswa Madura (IKMM) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis (19/9/2024).
Mereka meminta KPK audit dan investigasi dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep.
Proyek senilai Rp.100.193.160.707 yang dianggarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep dikerjakan sejak tahun 2022 sampai sekarang dinilai belum selesai.
Gozali, Koordinator lapangan dalam aksi tersebut mengatakan bahwa dugaan korupsi pada proyek pembangunan gedung DPRD Kabupaten Sumenep ini harus ada yang bertanggung jawab.
“Dugaan korupsi proyek pembangunan gedung DPRD Sumenep harus diusut KPK. Periksa Kadis PUTR Sumenep Eri Susanto yang juga sebagai kunci untuk membongkar dugaan korupsi pada proyek itu,” kata Gozali dalam orasinya di depan gedung KPK, Kamis.
Gozali menduga ada persekongkolan jahat dalam proyek pembangunan gedung DPRD Sumenep yang dianggarkan oleh dinas PUTR Sumenep tersebut.
“Kami menduga ada persekongkolan jahat dalam proyek pembangunan gedung DPRD Sumenep sehingga tidak selesai sampai sekarang, hal ini perlu mendapat kawalan serius dari KPK,” terang Gozali.
“Dugaan persekongkolan jahat antara PT PP Urban, Bupati Sumenep dan mantan ketua DPRD Sumenep menguat, untuk itu kami minta KPK serius untuk usut dan audit proyek pembangunan gedung DPRD Sumenep,” tambahnya.
Terakhir, Gozali mengaku akan terus mengawal laporan dugaan korupsi proyek pembangunan gedung DPRD Sumenep di KPK.
“Kami akan terus kawal laporan kami kepada KPK, sampai ada tindakan untuk mengusut dugaan korupsi di Sumenep ini. Aksi kami akan berjilid-jilid sampai KPK memberikan atensi dan memeriksa Kadis PUTR Sumenep Eri Susanto,” tandasnya.