JATIM AKTUAL,- Kota Wisata Batu (KWB) dikenal sebagai kota Agropolitan. KWB sebagai kota pertanian yang tumbuh dan berkembang. KWB mampu memacu berkembangnya sistem dan usaha agribisnis sehingga dapat melayani, mendorong, menarik dan menghela kegiatan pembangunan pertanian (agribisnis) di wilayah sekitarnya.
Tentu sangat relevan ketika program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diarahkan pada penanaman sayur dan buah, karena keduanya merupakan sebagian dari komponen agropolitan. Sekolah dapat mengambil tema agropolitan ini diantaranya sebagai muatan lokal untuk kurikulum merdeka pada pembelajaran yang berkaitan dengan P5.
“Tanggal 13 September kemarin terbilang istimewa. Karena membawa berkah, para siswa berkegiatan mengamalkan P5, khususnya penguatan aspek karakter dan cinta lingkungan”, terang Windra Rizkiana, MPd selaku Kepala SMPM8 KWB.
“Sebagian dari siswa berkegiatan menanam cabai, sebagiannya lagi menanam buah Tomat, Strawberry dan sebagian yang lain menanam Jeruk Purut di halaman belakang sekolah” imbuhnya.
Mereka melakukannya bersama para guru yang mendampingi. Para siswa melakukannya dengan perasaan senang gembira. Tampak wajah ceria dan sekali kali ada cakap canda diantara para siswa.
Anizak, salah seorang guru mengatakan, “Kegiatan seperti ini juga dilakukan oleh para kepala sekolah SMP secara serentak di Among Tani KWB”.
Sementara itu, ketua Majlis Dikdasmen Muhammadiyah KWB, Dr. Nurwidodo, M.Kes ikut menyaksikan kegiatan tersebut.
“Bagi sekolah, menanam tanaman sayur dan buah ini tidak sekedar mengikuti program dinas pendidikan KWB dalam mengamalkan P5, melainkan juga sebagai upaya menumbuhkan kemandirian dan cinta lingkungan”, terang Nurwidodo.
Memanfaatkan lahan sempit dan terbatas dengan teknologi vertical garden merupakan wujud dari cinta lingkungan sekaligus menumbuhkan kreativitas. Sebagaimana diketahui bahwa wilayah KWB termasuk padat penduduk dengan lahan terbatas untuk pertanian.
“Oleh karena itu diperlukan edukasi pemafaatan lahan terbatas melalui teknologi vertical garden untuk menanam sayuran dan buah buahan yang berjenis herbaceous batangnya dan berbuah dalam usia pendek sekitar 3 bulan sudah dapat dipanen” demikian imbuh Nurwidodo, yang juga Dosen Senior di FKIP UMM tersebut.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila mengandung 5 aspek yaitu Beriman Bertaqwa, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Gotong Royong dan Berkebinekaan Global. Akan tetapi yang menjadi topik utama kegiatan di SMP Muh 8 KWB ini mengarah pada sebagian aspek dari P5, utamanya pada keativitas, kemandirian, gotong royong dan kebinekaan. Di luar dari itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memupuk cinta lingkungan. Menanam buah atau sayuran di area sempit dan terbatas membutuhkan kreativitas, menanam bersama dengan teman teman membutuhkan kerjasama, koordinasi dan menghargai keberagaman ide antar teman dalam menyiapkan bahan dan mengerjakan penanamannya. Sekolah yang sudah meraih aibut sebagai sekolah adiwiyata juga memiliki kepentingan dengan program menanam sayur dan buah-buahan ini, yaitu mengoptimalkan penghijauan lingkungan sekolah.