Jatim Aktual, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura menerima 2 pendaftar Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup – Cawabup) Sumenep tahun 2024.
Pendaftaran pertama adalah pasangan Achmad Fauzi Wingsojudo – KH. Imam Hasyim pada hari Kamis, tanggal 29 Agustus, sekitar pukul 08.30 yang di kawal oleh partisan serta dikawal oleh mantan Bupati Sumenep KH. Ramdhan Siraj.
Tampak sebelum mendaftar ke KPU Pasangan Calon (Paslon) Achmad Fauzi – K. Imam terlebih dahulu melakukan ziarih ke makam para raja di lokasi makam Asta tinggi.
K H Ramdhan Siraj di sela sela kesibukannya mengawal Paslonnya menyampaikan kepada awak media, dorongan kami kepada pasangan ini, apabila duduk lagi di kepemerintahan Kabupaten Sumenep dapat mengembangkan lagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Apabila pasangan ini sukses dipercaya oleh rakyat untuk memimpin Kabupaten Sumenep kembali maka, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan SDM masyarakat dan pembangunan di semua lini serta peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap K. Ramdhan.
Ramdhan menyebutkan bahwa pihaknya mendukung pasangan Achmad Fauzi dan Imam Hasyim bukan hanya personal tapi, dari suara rakyat yang masih membutuhkan tenaga dan pemikiran Achmad Fauzi.
“Saya merasa mewakili dari seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep dan saya mengajak kepada masyarakat Sumenep jangan pernah ragu dengan kepemimpinan pasangan Achmad Fauzi – K. Imam Hasyim,” terangnya.
Sedangkan Cabup -Cawabup K. Ali Fikri – KH. Unais Ali Hisyam melakukan pendaftaran ke KPU sekitar pukul 14.30 wib.
Sebelum melakukan pendaftaran ke KPU, Paslon dan para simpatisan berkumpul di depan masjid Jamik
Tercatat, sedikitnya ada sembilan kelompok relawan yang turut mengawal pasangan K. Fikri – K. Unais, di antaranya Mihibbin Mas Kiai, Laskar Mas Kiai, APMD (Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi), Brigade Mas Kiai, GP Aswaj, PP Al Is’af, Laskar Joko Tole, Santri Demokrasi, dan Kiai Pejuang.
Dari depan masjid Jamik rombongan Paslon menuju Asta tinggi untuk nyekar ke para raja raja Soengenep, dan langsung ke KPU.
Ketua Muhibbin Mas Kiai, KH A Naqib Hasan, menegaskan bahwa keputusan mendaftar ke KPU Sumenep telah melalui proses konsolidasi yang matang.
“Ini sudah keputusan final, dan kami mengimbau kepada para pendukung agar tetap menjaga ketenangan dan ketertiban, namun tetap tidak kehilangan wibawa,” ujarnya.
“Kami harap para pendukung tetap tenang dan siap secara mental. Ini penting agar masa pencalonan ke depan berjalan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sumenep, Nurussyamsi mengatakan bahwa terdapat dua pasangan bakal Cabup-Cawabup yang mendaftar di hari terakhir masa pendaftaran ini.
“Kami sudah menerima berkas syarat pencalonan dari dua paslon pendaftar tersebut,” ujarnya.
Syamsi menuturkan, berdasarkan berkas syarat pencalonan dari dua paslon pendaftar yang diterimanya itu, maka dipastikan tidak ada lagi partai politik (parpol) atau gabungan parpol di Kabupaten Sumenep yang akan memenuhi syarat minimal suara sah untuk mengusung paslon lagi.
“Jadi, kami pastikan yang mendaftar ke KPU Sumenep untuk kontestasi Pilkada 2024, hanya dua pasangan bakal calon,” tandasnya.
Syamsi menambahkan, kedua pasangan itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan.