Jatim Aktual, Bangkalan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 36 Universitas Trunojoyo Madura (2024) melakukan pembuatan inovasi pembuatan pelet ikan dari ampas tahu yang diperoleh dari pengusaha tahu yang ada di Desa Nyapar kecamatan Dasuk Sumenep. Program kerja ini juga telah disetujui oleh Bapak Dr. Sabarudin Akhmad, ST., MT., IPM., AseanEng.
Kegiatan dilakukan dengan melakukan observasi pada pengusaha tahu Sabtu (13/07/2024). Menurut pemilik perusahaan tahu DARMAJI mengatakan “Tidak, Limbah tahu yang diperoleh akan dibuang dan tidak dimanfaatkan kembali”. Dengan hal itu salah satu anggota KKN 36 Universitas Trunojoyo yaitu Eny Fatmawati Arifa berinisiatif untuk melakukukan pengolahan kembali limbah tersebut agar dapat digunakan sebagai produk yang memiliki nilai jual.
Tidak hanya pembuatan pelet ikan dari ampas tahu saja. Produk yang dicapai oleh Mahasiswa KKN 36 Universitas Trunojoyo Madura juga diaplikasikan pada pengusaha bibit ikan lele yang ada di Desa Nyapar. Hal ini diharapkan pada penjual bibit ikan lele dapat menerapkan pembuatan pelet ikan dari ampas tahu, meningkatkan nutrisi yang ada pada ikan lele dan dapat meningkatkan perekonomian pengusaha bibit lele atau dari pengusaha.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain mengaplikasikan pada pengusaha ikan lele. Mahasiswa KKN 36 Universitas Trunojoyo Madura juga mengenalkan inovasi tersebut pada Masyarakat Desa Nyapar melalui sosialisasi yang dilakukan pada hari Sabtu (20/07/2024). Dengan adanya sosialisasi pada Masyarakat diharapkan juga dapat meningkatkan minat Masyarakat untuk melakukan usaha dalam bidang perikanan ataupun yang lain.