Anggaran Proyek Dinas PUPR Diduga Jadi Bancakan untuk Kepentingan Pilkada 2024, Gemaki Demo KPK Minta KPK Bongkar

Avatar

Senin, 22 Juli 2024 - 10:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Aktual, Jakarta – Sejumlah pemuda mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Antikorupsi (GEMAKI) melakukan aksi demonstrasi depan Gedung Merah Putih KPK RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (22/7/2024).

Mereka mendesak KPK untuk mengusut dugaan korupsi di Dinas PUPR Musi Rawas Utara untuk kepentingan pembiayaan Pilkada 2024.

“KPK harus turun ke Muratara, ada dugaan perampokan uang rakyat di Dinas PUPR besar-besaran untuk membiayai Pilkada 2024,” kata Hilman, koordinator aksi saat orasi depan KPK.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  DPRD Minta Suramadu Berbayar kembali Syafik Sebut DPRD tersebut Cacat Logika

Menurutnya, setiap paket proyek di Dinas PUPR diduga dipotong 10-20 persen sebagai bentuk komitmen fee dari kontraktor yang mengerjakan.

“Komitmen fee yang diduga dipotong dari setiap paket proyek itu kisaran 10-20 persen,” ungkapnya.

Karena itu, kata Hilman, KPK harus segera melakukan audit investigasi anggaran proyek Dinas PUPR Muratara seluruhnya dan segera memeriksa Kepala Dinas Junius Wahyudi sebagai orang yang bertanggung jawab.

BACA JUGA :  Desak KPK Segera Tuntaskan Sejumlah Dugaan Kasus Tipikor di Pamekasan

“KPK harus segera audit, jangan sampai uang rakyat dimaling apalagi untuk digunakan untuk kepentingan Pilkada,” tegasnya.

“Kadis PUPR Junius Wahyudi wajib diperiksa karena merupakan orang paling bertanggung jawab dalam kasus dugaan korupsi ini,” lanjutnya.

Hilman memastikan akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga KPK mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR Muratara.

BACA JUGA :  Korupsi, Kerugian Keuangan Negara Rp. 6,2 Milliar

“Aksi akan dilakukan berjilid-jilid hingga kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR Muratara di bongkar,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kronologis Polemik Dugaan Mobil Sigap Desa Ambender Digadaikan Hingga Berujung Proses Hukum
Kuasa Hukum PT. Dar Al Kutub Al-Islamiyah Laporkan DA ke Polisi dengan dugaan pemalsuan kitab setelah sebelumnya diancam dengan ormas.
Macet di Ibu Kota, Hidup Petani Lebih Macet: Mahasiswa Desak Usut Korupsi Pupuk
Diduga Gadaikan Mobil Pelayanan Desa, Mantan Kades Ambender Dilaporkan ke Polisi
Rokok Bodong Gluffy Berry Click Muncul di Pasaran, Diduga Ikuti Jejak PCX yang Sudah Menggurita
Kalkulasi Maslahat-Mafsadat dari Bisnis Tambang
Waw! Rokok Bodong Merek PCX Peredarannya Tembus ke Jawa Barat, Bea Cukai Bungkam
Dramatis! Tembakan Lepas Saat Polisi Bekuk Oknum Duga Eks TNI di Sarang Narkoba Pamekasan

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:35

Kronologis Polemik Dugaan Mobil Sigap Desa Ambender Digadaikan Hingga Berujung Proses Hukum

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:52

Kuasa Hukum PT. Dar Al Kutub Al-Islamiyah Laporkan DA ke Polisi dengan dugaan pemalsuan kitab setelah sebelumnya diancam dengan ormas.

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:52

Macet di Ibu Kota, Hidup Petani Lebih Macet: Mahasiswa Desak Usut Korupsi Pupuk

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:36

Diduga Gadaikan Mobil Pelayanan Desa, Mantan Kades Ambender Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:40

Rokok Bodong Gluffy Berry Click Muncul di Pasaran, Diduga Ikuti Jejak PCX yang Sudah Menggurita

Berita Terbaru

Karya Tulis

Benarkah Dunia Sedang Diujung Tanduk ?

Minggu, 22 Jun 2025 - 15:51