Hukum

Pengerjaan Revitalosasi Terminal Sumenep terancam Molor

Avatar
×

Pengerjaan Revitalosasi Terminal Sumenep terancam Molor

Sebarkan artikel ini

Jatim Aktual, Jakarta – Terminal Arya Wiraraja Sumenep sedang proses renovasi, pemenang tender proyek sudah ditetapkan, namun hingga ini pengerjaannya masih belum ada perkembangan, jalannya masih berlubang, lampu penerang banyak yang mati, ruang tunggu penumpang banyak yg tidak layak.

PT Bahana Suprindo Kreasi sebagai perusahaan yang dipilih kementerian Perhubungan untuk mempercantik terminal kebanggaan di Kabupaten paling timur Madura. Nilai kontrak Rp 26.021.331.200 tidaklah kecil, sumber pembiayaan dari APBN tentu harus optimal dalam pelaksanaanya.

Pemuda dan mahasiswa dari pulau Garam menyoroti kondisi terbaru terminal Sumenep, mereka mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada Kavling 4 Setiabudi Jakarta Selatan (18/7/2024). Mereke meminta KPK agar mendalami pengerjaan proyek terminal Sumenep.

“Terminal di kampung kami Kabupaten Sumenep belum juga ada progres signifikan, tolong KPK turun tangan, proyek ini terancam abal-abal” tandas Abdul Imam dalam orasinya di depan gedung anti rasuah.

Abdul dan teman-temannya menyerukan proyek renovasi terminal tidak maksimal, dinas Perhubungan di Kabupaten Sumenep tidak mengetahui detail runut permasalahannya. “Kami sudah datangi dishub di kampung, cuma ini wewenang pusat, PT Bahana Suprindo Kreasi ini barang pusat, pengerjaannya harus dikawal ini”.

Terminal terbesar di Kabupaten Sumenep ini menjadi icon transportasi darat di ujung timur Madura. Pemuda yang mengatasnamakan perwakilan Sumenep di Jakarta menggangap PT Bahana Suprindo sebagai kunci pada keindahan terminal tersebut. “Selamatkan Sumenep, wujudkan pengerjaan terminal yang berkualitas, jangan sampe ini jadi proyek bancakan”, tutup Abdul dalam orasinya.