Pemerintahan

Hadiri Jamasan Pusaka di Desa Aeng Tong-tong, Begini Harapan Bupati Sumenep Kepada Para Regenerasi

Avatar
×

Hadiri Jamasan Pusaka di Desa Aeng Tong-tong, Begini Harapan Bupati Sumenep Kepada Para Regenerasi

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep Bersama Forkopimda, dan Para Empu (Pengrajin Keris)

Jatim Aktual, Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menghadiri Jamasan Pusaka, Desa Aengtongtong dan Pusaka Keraton Sumenep Tahun 2024, yang bertempat di Desa Aengtongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Acara tersebut dihadiri pula oleh pejabat-pejabat penting dilingkungan Pemkab Sumenep seperti, Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso.,SH.,SIK., M.M, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi.,SIP., M.Han, Kajari Sumenep Sigit Waseso.,SH.,MH, Ketua PN Sumenep Yuli Purnomosidi., SH.,MH,. Serta dihadiri oleh para empu, tokoh agama dan tokoh masyarakat, bahkan juga menghadirkan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dengan dihadiri siswa dalam perayaan Haul dan Jamasan ini, menurut Bupati Sumenep merupakan salah satu cara memperkenalkan warisan budaya para leluhur supaya mereka bisa mencintai, merawat serta melestarikan keris. Jadi dengan harapan, pelajar atau generasi muda yang mencintai keris, berdampak positif kepada regenerasi pengrajin keris, agar keberadaan empu (pengrajin keris) tetap bertahan hingga kapanpun.

Prosesi Jamasan Pusaka

Tentu para pengrajin keris juga memiliki tantangan tersendiri, salah satunya seperti regenerasi dalam rangka mempertahankan produksi keris di Kabupaten Sumenep, sehingga regenerasi diharapkan agar jangan sampai putus, tetapi harus terus berlanjut sampai masa mendatang.

“Oleh karena itu, empu sesepuh dan pelaku keris utamanya, di Desa Aeng Tong-tong senantiasa selalu menularkan ilmu dan keahliannya kepada generasi muda di desanya, tentu demi melestarikan tradisi luhur kepada generasi muda selaku penerus,” harapnya.

Perlu diketahui, Pemerintah Daerah dalam melestarikan pusaka keris dengan menetapkan Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris pada 2014, serta menobatkan Desa Aeng Tong-tong sebagai desa keris Maret 2018. “Desa Aeng Tong-tong sebagai desa wisata keris yang menunjukkan bahwa desa ini memiliki keistimewaan yang tiada duanya, dan perlu dijaga eksistensinya secara bersama-sama,” terangnya.

Sekedar Informasi bahwa, Jamasan pusaka merupakan ritual pembersihan dan penyucian pusaka atau benda pusaka yang dilakukan secara turun temurun. Tradisi ini bertujuan untuk menjaga kelestarian nilai-nilai budaya leluhur. Dalam acara Jamasan Pusaka Desa Aengtongtong dan Pusaka Keraton Sumenep Tahun 2024 ini, dilakukan prosesi dengan menggunakan Air Tujuh Sumur, doa jamasan, dan kalungan rangkaian Bunga Melati.