Jatim Aktual- Siapa yang tak kenal politisi kalem dan penuh wibawa ini? Mencuatnya nama Ahmad Hadinuddin tentu menampilkan ruang baru pada dinamika politik di kota tape, mengingat belum ada satupun yang mendeklarasikan diri sebagai Calon Bupati Bondowoso.
Ramai dalam postingan media sosial sosok hadinuddin cukup mendominasi, postingan Media Sosial TikTok @politik_kopi, misal, Ahmad Hadinuddin digandengkan dengan Ketua Golkar Bondowoso Ady Kriesna.
Menyandang status sebagai anggota DPRD Jatim IV 3 Periode, Ahmad Hadinuddin cukup dikenal di kalangan masyarakat Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Posisinya selama ini sebagai wakil rakyat yang menjadi mitra strategis Gubernur Jatim, Ahmad Hadinuddin dikenal memiliki banyak program yang sukses dalam pembangunan. Salah-satunya di bidang pendidikan madrasah dengan mengagas pilot projeck yang dinamai ‘Smart Madrasah’.
Mengapa Smart Madrasah? Smart Madrasah yang digagas Ahmad Hadinuddin merupakan program bantuan piranti untuk digitalisasi sistem pengajaran terhadap siswa yang mengintegrasikan teknologi pembelajaran (ICT). Madrasah dipilihnya karena Ahmad Hadinuddin ingin agar guru di madrasah bisa kompetitif menghadapi era revolusi 4.0 yang juga berimplikasi pada modernisasi atau dapat dibilang digitalisasi pendidikan.
Bersama Gubernur ia selalu mendorong Perda penguatan Kualifikasi SDM dan Insentif Guru-Guru Madarasah, bahkan kebijakan Fraksi ia arahkan untuk mendukung sepenuhnya kepentingan madrasah dan pesantren yang kurang mendapatkan perhatian perhatian dibandingkan dengan pendidikan umum.
Pria kelahiran Jember 25 Agustus 1979 bukan orang baru bagi sejumlah masyarakat Bondowoso. Apalagi pria berusia 45 tahun ini juga telah banyak memberikan program kepada masyarakat.
Tidak hanya smart madrasah, Hadinuddin juga menggagas program di Bondowoso untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Baik bidang pertanian dan peternakan.
Pola gerakan politik membangun ala mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini cocok dengan kondisi sosial di Kabupaten Bondowoso. Bondowoso dikenal dengan kehidupan masyarakat yang agamis dengan mayoritas agama Islam serta rata-rata masyarakatnya berkeseharian di dunia pertanian.
Programnya—Gerakan Smart Madrasah yang digagasnya bisa membantu peningkatan mutu dan kualitas pendidikan agama Islam di Bondowoso. Apalagi pendidikan madrasah yang jelas-jelas masih kurang diperhatikan.
Tak hanya itu, secara ekonomi masyarakat Bondowoso bergantung pada pertanian meliputi perkebunan dan peternakan. Hal ini juga sangat cocok dengan gagasan yang selama ini dibangun oleh Hadinuddin.
Sangat cocok, jika nama Hadinuddin masuk dalam bursa Calon Bupati Bondowoso pada pilkada 2024. Bersaing dengan Pj Bupati Bambang Soekwanto, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, dan sejumlah politisi lokal lainnya. (*)