Jatim Aktual, Pamekasan- Peringati Hari Santri Nasional (HSN), Institut Agama Islam Negri (IAIN) Madura menggelar serangkaian kegiatan seperti lomba orasi empat bahasa, di aula Perpustakaan IAIN Madura, Selasa, 24/10/23.
Lomba orasi tersebut diikuti oleh kurang lebih 65 peserta dari berbagai delegasi Pondok Pesantren dan Sekolah-sekolah di Jawa Timur.
“Senang ada informasi lomba orasi di IAIN Madura dalam rangka peringatan HSN. Saya ikut, saya ingin membuktikan perkembangan yang ada di luar daerah saya dan untuk menambah pengalaman,” ungkap peserta lomba orasi bernama Sulistiyawati asal Surabaya.
Lomba tersebut ditargetkan 30 peserta untuk tiap bahasa. Namun setelah dikonfirmasi banyak peserta yang gugur sebelum perlombaan dengan berbagi alasan.
“Seandainya semua kuota terpenuhi maka akan ada 120 peserta untuk empat bahasa di lomba orasi ini. Lucunya di lomba orasi bahasa Madura, hanya diikuti oleh dua peserta saja. Padahal diselenggarakan di IAIN Madura, di Kabupaten Pamekasan,” ujar Suwantoro, koordinator lomba orasi empat bahasa kepada awak media.
Adapun Abd. Wafi kepala Pusat bahasa IAIN Madura yang ditunjuk Wakil Rektor III IAIN Madura sebagai ketua pelaksana mengaku bahwa pagelaran HSN kali ini berbeda dengan pagelaran-pagelaran HSN sebelumnya yang hanya diisi oleh maksimal dua agenda.
“Bedanya sekarang ketua panitia dari P3K dengan empat agenda besar. Yaitu apel HSN, expo kemandirian Pesantren selama tiga hari, lomba orasi empat bahasa dan seminar HSN 2023,” tegasnya.
“Sesuai dengan tema HSN 2023, Jihad Santri Jayakan Negeri itu kita memiliki semangat untuk berjaya, yaitu memiliki kemandirian dalam ekonomi, prestasi, dan dalam semua hal, berkontribusi penuh dalam kemajuan NKRI,” tandasnya.