TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Gapai Prestasi dengan Profesionalisme, DPD PPNI Kabupaten Sampang Gelar Pelatihan BTCLS

Avatar

Jatim Aktual, Sampang – DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sampang mengadakan pelatihan BTCLS saat ini di Gedung Sekretaris DPD PPNI Jl.Kusuma Bangsa No. 46 dan bekerjasama dengan Universitas Nazhatut Thullab Al-Muafa Sampang dimulai tanggal 16 -19 Februari 2023. Adapun metode pembelajaran dilaksanakan secara daring dan luring pada tanggal 16-17 Februari (penyampaian materi) sedangkan untuk Skill dan Ujian dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 februari 2023

H.Muhidin Karmujianto SKep, Ns, selaku sekretaris DPD PPNI Kabupaten Sampang, mengatakan,” BTCLS merupakan Singkatan dari Basic Trauma Cardiac Live Support diperuntukkan bagi perawat/ tenaga medis yang sudah bekerja di tatanan fasilitas pelayanan kesehatan. Baik Dirumah Sakit, Puskesmas, Klinik dan Perusahaan pelatihan ini menekankan pada penanganan cedera yang beresiko menyebabkan kematian dalam waktu cepat,” ujarnya. Sabtu (18/2/2023

” Pelatihan BTCLS ini masuk dalam kategori pada pelayanan Kegawat Daruratan, termasuk mahasiswa calon perawat yang akan melaksanakan Praktek Klinik memerlukan Kompetensi ini.” tambahnya

Ahmadi,S.Kep.,Ns,M.Kes, selaku ketua panitia sekaligus wakil Rektor I Bidang Akademik UNT Al-Muaffa Kab.Sampang, mengatakan,” Materi dalam pelatihan BTCLS antara lain; Peran Perawat Gadar dalam Meningkatkan Mutu Profesi di Era Pandemi Covid19, SPGDT dan Triage Bencana, Basic Life Support ,” tuturnya

H.Romsah,S.Kep.,Ns,MM, selaku Ketua DPD PPNI Kabupaten Sampang, mengatakan,” Pelatihan BTCLS pada periode ini sangat special karena dillaksanakan menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ke-49 pada 17 Maret 2023, dengan Tema “Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme,” ungkapnya

“Tentu panitia berharap bahwa kegiatan pelatihan ini dapat selaras dengan tema tersebut. Masih terkait dengan kegiatan Hari Ulang Tahun PPNI 49 ini, pada awal Maret akan dilaksanakan juga Pelatihan Perawatan Neonatal Resiko Tinggi.” pungkasnya *Titik*